tirto.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2014-2019 Yohana Susana Yembise menyerahkan jabatan kepada Menteri PPPA periode 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Gedung Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) sore.
Dalam pidato serah terima jabatan (sertijab), Yohana berharap tahun 2030 nanti "sudah tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, [Indonesia] sudah ramah anak dan perempuan."
Kemudian giliran Bintang yang berpidato. Dia mengatakan akan fokus pengembangan perempuan, khususnya dalam konteks kewirausahaan.
"Yang pertama, kami bisa memberdayakan perempuan di dalam kewirausahaan. Kalau soal kewirausahaan, otak saya sudah mulai jalan nih," ujar Bintang.
Kemudian, Bintang juga bicara soal target meningkatkan peran ibu dalam pendidikan terhadap anak. Ia juga mengatakan soal "penurunan angka kekerasan dan pencegahan pernikahan dini," serta "program-program unggulan yang menjadi prioritas, terkait UU Perkawinan Anak."
Untuk mencapai target-target itu, Bintang berencana menggaet banyak pihak. "Itu akan terasa ringan kalau kita kerjakan bergandengan tangan."
Bintang resmi jadi Menteri PPPA setelah diperkenalkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Dalam kabinet Jokowi jilid 2, ada sekitar 15 persen perwakilan perempuan. Selain bintang, ada empat perempuan yang lain masuk kabinet. Mereka adalah Retno LP Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, serta Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Rio Apinino
