tirto.id - Pemindai sidik jari di dalam layar atau fingerprint-on-display (FoD) sebenarnya bukan teknologi baru. Namun, fitur keamanan biometrik ini memiliki kekurangan. Xiaomi menawarkan solusinya melalui inovasi terbaru yang bakal diusung di smartphone andalan mereka berikutnya.
Melansir Slashgear, Kamis (17/1/2019), dua masalah yang sering dijumpai di FoD yakni keakuratan dan kecepatan. Pengguna kadang harus menempelkan jarinya berkali-kali lantaran tak segera membuka kunci perangkat, termasuk waktu yang dibutuhkan tak seketika atau sekali sentuhan.
Lin Bin, Presiden dan Pendiri Pendamping Xiaomi pada Rabu (16/1) di akun Weibo-nya mengatakan, hal itu terjadi lantaran FoD hanya bekerja di area layar tertentu. Apabila pengguna tak menempelkan jarinya tepat di area layar yang telah ditentukan, maka FoD tak akan bekerja maksimal.
Menyadari hal itu, Xiaomi di smartphone berikutnya akan memperluas area layar tersebut sehingga tak menimbulkan batasan saat FoD bekerja. Dalam video yang diunggah Lin Bin di Weibo, ia menunjukkan bahwa area ini bekerja seketika di lebih dari satu titik. Kunci perangkat pun terbuka setelah jari menempel di layar.
Sayangnya Lin Bin tak mengungkap perangkat apa yang ia gunakan saat memamerkan inovasi terbaru sensor sidik jadi di dalam layar itu. Diduga kuat, teknologi ini akan ditanamkan di flagship Mi 9 yang bakal dilepas tahun ini. Sebelumnya, Mi 8 juga telah tertanam fitur FoD untuk varian Explore Edition.
Adapun Vivo menjadi pelopor teknologi fingerprint-on-display untuk penerapan di smartphone melalui purwarupa APEX. Berikutnya, FoD diaplikasikan ke seri smartphone premium mereka, mulai X20 Plus UD hingga V11 Pro. Pabrikan lain juga menawarkan fitur ini, sebut saja OPPO termasuk Huawei.
