tirto.id - Xiaomi belum ada rencana untuk memboyong Mi 10 Pro ke Indonesia karena ada beberapa pertimbangan khusus. Hal ini disampaikan oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse.
"Karena bisnis model kami berbeda, pertimbangannya juga berbeda," ujar Alvin di Jakarta dalam konferensi pers virtual peluncuran Mi 10 via Zoom, Jumat (8/5/2020).
Alvin mengatakan Xiaomi punya pertimbangan khusus ketika memasarkan produk ke pasar.
"Xiaomi punya produk line-up killier yang kompetitif pada masing-masing price," imbuhnya.
Mi 10 Pro adalah versi 'pro' dari Mi 10 reguler. Pada bulan Februari lalu, dua flagship ini telah meluncur di negara asalnya, Cina, di tengah merebaknya virus corona di sana.
Baik Xiaomi Mi 10 maupun Mi 10 Pro sama-sama mengusung empat buah kamera belakang yang disusun secara vertikal. Deretan kamera ini disandingkan bersama sebuah LED Flash.
Kendati punya setelan quad-camera, Mi 10 dan Mi 10 Pro memiliki konfigurasi kamera berbeda. Seturut namanya, versi 'pro' lebih garang dari reguler.
Meski Mi 10 Pro kemungkinan besar tak diboyong ke Indonesia, Alvin isyaratkan flagship Xiaomi lainnya bakal menyusul.
"Akan ada lebih banyak, apa pun itu yang cocok bakal dibawa ke Indonesia. Kuncinya langkah per langkah dan resource-nya siap," ujarnya.
Sebelumnya, Alvin optimistis Mi 10 disambut positif meski flagship ini meluncur di Indonesia di tengah pandemi.
Alvin juga berujar bahwa soal flagship adalah salah satu 'tugas' yang wajib ia tuntaskan usai ditunjuk sebagai 'bos Xiaomi' Indonesia.
"Mei adalah bulan ke-7 saya di Jakarta. Terkait gaib sudah tidak ada komentar negatif. Soal flagship hari ini meluncur," kata dia.
Mi 10 dijadwalkan meluncur pada hari ini dan dapat disaksikan secara live streaming di YouTube mulai pukul 16.00 WIB.
