tirto.id - Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dirilis hari ini, 13 November 2021.
Peserta dapat mengunduh pengumumannya melalui laman SSCASN dan situs resmi BKKBN di https://www.bkkbn.go.id.
Informasi hasil SKD juga telah diinformasikan melalui instagram Biro SDM BKKBN dengan nama akun @birosdm.bkkbn.official.
Untuk melakukan pengecekan hasil SKD di portal SSCASN, peserta dapat mengaksesnya melalui laman https://data-sscasn.bkn.go.id/skd. Langkah pengecekan hasil SKD dapat menggunakan cara seperti berikut:
- Buka laman khusus pengumuman hasil SKD di https://data-sscasn.bkn.go.id/skd
- Ketik nama instansi yang dilamar pada kolom Search. Misalnya, ketik "Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional".
- Pengumuman hasil SKD akan tampil di kolom "Link Pengumuman"
- Klik tombol biru bertuliskan "Pengumuman" untuk melihat informasi lebih detail.
Sementara itu, link akses langsung menuju file PDF hasil SKD dapat diunduh dengan klik tautan ini. File tersebut memuat setidaknya nama peserta, nilai peserta, hingga status kelulusannya.
Mengutip surat pengumuman BKKBN Nomor: 3684/KP.02.01/B2/2021, peserta yang lolos SKD dan berha melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yaitu peserta yang memenuhi nilai ambang batas dan dinyatakan lulus.
Menurut Permenpan RB Nomor 27 Tahun 2021, faktor lolos SKD tidak semata dari nilai ambang batas saja, melainkan harus memenuhi ketentuan kuota peserta SKB yang ditentukan maksimal 3 kali dari jumlah kebutuhan jabatan yang dilamar.
Jadi nilai yang telah memenuhi nilai ambang batas untuk suatu jabatan dilakukan pemeringkatan, lalu urutan teratas ditetapkan lolos SKD sesuai kuota peserta SKB jabatan tersebut.
Namun, bila terdapat beberapa peserta memiliki nilai sama dan masih dalam batas 3 kali jumlah kebutuhan jabatan, nilai-nilai tersebut diperingkat kembali secara urut pada materi ujian Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes wawasan Kebangsaan (TWK). Bila masih sama hasilnya, semua peserta diikutkan SKB.
Peserta yang sudah lolos SKD diwajibkan untuk memilih lokasi ujian SKB melalui akun SSCASN masing-masing selambatnya 16 November 2021.
Jadwal pelaksanaan SKB untuk CPNS BKKBN 2021 akan diinformasikan kemudian. Sebagai acuan, menurut jadwal lanjutan seleksi ASN 2021 yang dikeluarkan BKN, pelaksanaan SKB tahap II akan diadakan pada rentang 27 November - 18 Desember 2021.
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 876 Tahun 2021, BKKN mendapat alokasi 4.361 formasi ASN yang terdiri dari CPNS dan PPPK Non Guru.
Formasi yang dibutuhkan yaitu ahli pertama dan tenaga terampil yang memerlukan kualifikasi pendidikan minimal D-3 dan S-1.
ASN yang nantinya diterima bekerja di BKKBN didistribusikan ke kantor pusat dan perwakilan BKKBN di sejumlah provinsi.
Peserta yang masih ikut dalam lanjutan seleksi CPNS BKKBN 2021 diharapkan untuk selalu memperbarui informasi terkini.
Pembaruan informasi dapat diakses melalui situs SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id dan situs BKKBN di https://www.bkkbn.go.id.
Jadwal SKB CPNS tahap II
BKN telah merilis jadwal lanjutan seleksi CASN 2021. Pada pelaksanaan selanjutnya, seleksi dilakukan dengan dua tahap. SKB pada instansi BKKBN masuk di tahap II.
Jadwal terkait pelaksanaan SKB tahap II dan urutan tahapan seleksi selanjutnya yaitu sebagai berikut:
Tahap II
- Pengumuman hasil SKD CPNS dan nilai seleksi kompetensi PPPK nonguru: 13-14 November 2021
- Pemilihan lokasi ujian SKB oleh peserta: 15-16 November 2021
- Penjadwalan SKB: 17-19 November 2021
- Pengumuman jadwal pelaksanaan SKB: 22 November 2021
- Pelaksanaan SKB: 27 November-18 Desember 2021
- Integrasi hasil SKD dan SKB: 19-20 Desember 2021
- Rekonsiliasi hasil SKD dan SKB: 21-24 Desember 2021
- Validasi hasil integrasi SKD dan SKB: 27-28 Desember 2021
- Penyampaian hasil SKD dan SKB: 29-30 Desember 2021
- Pengumuman hasil SKD dan SKB: 3-4 Januari 2021
- Masa sanggah: 5-8 Januari 2021
- Jawab sanggah: 10-17 Januari 2021
- Pengumuman hasil sanggah: 18-19 Januari 2021
- Penyampaian kelengkapan dokumen: 20 Januari-15 Februari 2021
Usul penetapan NIP/NI PPPK: 1-28 Februari 202
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
