tirto.id - Setelah hampir 10 bulan berada di Arab Saudi, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada Rabu (21/2/218). Kabar ini makin ramai sejak foto tiket pesawat tersangka kasus pornografi itu beredar di media sosial.
Namun Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah kabar tersebut. "Untuk apa (pengamanan)? Karena (Rizieq) enggak jadi pulang," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, seperti dikabarkan Antara, Senin (19/2).
Wiranto menyampaikan, batalnya kepulangan Rizieq juga sudah diketahui pihak kepolisian. "Sudah ada komunikasi antara Habib Rizieq dengan kepolisian," ungkap Wiranto.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto menegaskan tidak ada persiapan khusus mengamankan kepulangan Rizieq ke Indonesia. Dari informasi yang ia dapat, kepulangan itu sudah dibatalkan.
"Kami mendengar dari media saja, Pak Kapitra sudah menyatakan tidak jadi pulang," kata Setyo ketika ditemui di Mabes Polri.
Kapitra selaku kuasa hukum Rizieq menyampaikan, kemungkinan besar Rizieq memang tidak pulang bulan ini. "Saya kira belumlah, belum ada konfirmasinya. Bisa saja berhasil, bisa saja batal, tapi kemungkinan belumlah [belum pulang]. Saya belum terima final konfirmasinya," kata Kapitra pada hari ini.
Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq (PPIB 212), Eggi Sudjana mengatakan kepastian kepulangan Rizieq baru akan diberitahukan besok, Selasa (20/2/2018) setelah Rizieq menyelesaikan istikharahnya di Makkah, Arab Saudi.
"Kami sendiri masih menunggu istikharah. Batas akhirnya besok siang. Kalau besok siangnya enggak ada istikharahnya, bisa saja enggak jadi," kata Eggi saat ditemui di kantor firma hukum Eggi Sudjana and Partners di kawasan Tanah Abang, Senin.
Sejak 26 April 2017 Rizieq berada di Arab Saudi untuk menunaikan umrah. Keberangkatan Rizieq ini terjadi saat Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan kasus pornografi terkait percakapan mesum antara dia dengan Firza Husein. Pada 29 Mei 2017, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan Rizieq dan Firza dalam kasus pornografi tersebut.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
