tirto.id - WhatsApp video call akhirnya dirilis dan tersedia untuk seri update di perangkat Android, iOS dan Windows 10. Dalam rilisnya WhatsApp menyebutkan bahwa video call akan menggunakan panggilan suara untuk membuatnya lebih cepat dan handal. Selain itu panggilan video juga dienkripsi seperti chatting. Namun fitur ini baru bisa dijalankan apabila masing-masing pengguna video call menggunakan versi yang sama.
Untuk menggunakan video call, pengguna perlu meng-update. Setelah diunduh dan fitur muncul, pengguna tinggal menuju ke aplikasi chatting dan klik pada ikon panggilan pada kanan atas. Untuk melakukan panggilan video, pengguna cukup memilih salah satu kontak untuk memulai panggilan. Sementara bagi pengguna iOS, ada ikon video di samping ikon panggilan. Hanya perlu tekan pada simbol video dan panggilan akan dimulai.
Namun perlu diketahui jika pengguna mendapatkan link atau pesan yang mengaku menawarkan WhatsApp fitur video call, maka jangan klik di atasnya. Hal ini mungkin berisi link berbahaya dan dapat mengakibatkan serangan phishing.
WhatsApp juga memungkinkan untuk panggilan video multi-tasking. Setelah panggilan tersambung, pengguna dapat memilih salah satu kamera belakang atau depan ponsel untuk panggilan atau dapat beralih antara dua kamera saat panggilan berlangsung.
Sala satu tawaran lainnya, WhatsApp mengatakan kualitas video secara otomatis akan menyesuaikan kecepatan dan kualitas jaringan. Perusahaan ini melakukannya untuk memastikan panggilan video yang cepat dan handal setiap saat.
Manpreet Singh, Kepala Tim Produk WhatsApp mengatakan kepada Indianexpress.com bahwa perusahaannya akan memberikan layanan sebanyak mungkin tanpa ada gangguan.
"Ada keragaman kecepatan koneksi, bahkan di dalam jaringan. Kami bekerja untuk memperluas jangkauan itu, "tambahnya.
Video Instagram
Sementara itu Instagram dikabarkan juga akan mengikuti jejak Whatsapp dengan menambahkan fitur video live di Stories dan Explore dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk tampil live di Instagram, pengguna cuma perlu menggeser tampilan ke kanan untuk membuka kamera, dan mengklik "Start Live Video" dan mulai berbagi. Namun Instagram membatasi fitur video live hanya sampai satu jam.
Saat orang yang diikuti mulai cerita live, pengguna akan melihat tanda "Live" di bagian bawah foto profil di bar Stories. Pengguna lainnya juga dapat menyukai dan meninggalkan komentar di siaran tersebut.
Video live bukan satu-satunya fitur baru yang diumumkan. Dalam perbaruan terkini, Instagram akan menghilangkan foto dan video di pesan langsung (Direct Messages/DM).
Pengguna akan dapat mengirim foto dan video, yang akan hilang dalam beberapa waktu, dengan menggeser ke kanan untuk mengaktifkan kamera lalu langsung mengirimkannya ke teman atau grup.
Sebagai tambahan, pengguna dapat memilih atau membuat grup untuk mengirim foto/video sekaligus. Foto dan video akan hilang dari kotak pesan penerima setelah mereka melihat kiriman tersebut.
Instagram akan memberi tahu bila mereka memainkan video atau mengambil gambar tayangan di layar. Video dan foto dalam fitur terbaru itu hanya dapat dikirim ke orang yang diikuti, demikian menurut siaran laman PhoneArena sebagaimana dikutip Antara.
