tirto.id - Warner Bros menunda pemutaran pertama secara domestik untuk film terbarunya Godzilla vs Kong.
Hal itu dilakukannya tidak lama setelah mereka mengumumkan tanggal rilis film tersebut dua bulan lebih awal dari yang dijadwalkan 21 Mei menjadi 26 Maret.
Seperti dilansir dari Variety, Warner Bros menunda penayangan perdana film Godzilla vs Kong dengan memundurkan waktu seminggu.
Film ini akan debut pada 31 Maret secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming HBO Max.
Dengan pengunduran jadwal tayang tersebut, film ini akan tayang pada saat libur Paskah.
Namun, aksi para monster dalam film tersebut tetap bisa dinikmati pada tanggal 26 Maret untuk peluncuran secara internasional.
Selain pengumuman pengunduran jadwal tayang perdana Godzilla vs Kong, pihak Warner Bros juga telah menambahkan kembali film horor James Wan, Malignant, ke kalender mereka.
Film yang dibintangi oleh Annabelle Wallis dan Maddie Hasson itu dijadwalkan akan melenggang ke bioskop pada tanggal 10 September 2021.
Film Godzilla vs Kong diperkenalkan oleh Warner Bros dan Legendary Pictures setelah mereka merilis trailernya di kanal YouTube miliknya pada tanggal 25 Januari 2021.
Trailer yang berdurasi 2,24 menit itu dibuka dengan gambaran dunia yang sedang kacau balau dan orang terlihat berlarian dengan panik.
Sesaat kemudian sosok Kong tampak terkulai tak berdaya dalam keadaan dirantai di atas sebuah kapal.
Dalam trailer itu juga terdapat potongan dialog Ahli Geologi Nathan Lind (Alexander Skarsgard) bahwa manusia dan dunia membutuhkan Kong untuk menghentikan sesuatu yang bakal terjadi.
Film yang disutradarai oleh Adam Wingard itu merupakan film keempat dari semesta monster legendaris itu setelah film Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), dan Godzilla: King of The Monsters (2019).
Selain dibintangi oleh Alexander Skarsgard, Godzilla vs Kong juga menghadirkan Millie Bobby Brown dan Rebecca Hall.
Setelah film Godzilla: King of The Monsters yang dirilis pada 2019, film Godzilla vs Kong merupakan film ke 36 dari franchise Godzilla dan menjadi film ke 12 franchise film King Kong.
Legendary Entertainment yang merupakan perusahaan produksi di balik Godzilla vs Kong baru-baru ini berhubungan baik dengan Warner Bros setelah mengancam akan mengambil tindakan hukum atas keputusan studio untuk mengirim semua film tahun 2021-nya ke layanan streaming HBO Max pada hari yang sama ketika mereka debut di bioskop.
Legendary sempat kecewa setelah Warner Bros menolak tawaran Netflix sebesar 250 juta dolar AS untuk membeli film monster tersebut.
Namun, kemudian hubungan kedua perusahaan tersebut kembali normal setelah mereka menyepakati strategi rilis yang memuaskan kedua belah pihak.
Editor: Dhita Koesno
