tirto.id - Vivo, brand smartphone global, akan memperkenalkan purwarupa APEX 2019 di Cina pada 24 Januari mendatang, yang mengusung inovasi teknologi terbaru.
Dalam rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat (18/1/2019) malam, Vivo menjelaskan, desain APEX 2019 menyerupai sinar kosmik yang terinspirasi dari novel fiksi populer Cina "The Three-Body Problem".
Sebelumnya, dari tesear "A Simpler Future", APEX 2019 menarik perhatian melalui rangkaian foto jarak dekat yang menunjukkan desain dengan sudut halus melengkung layaknya tetesan air.
Adapun kehadiran APEX 2019 jadi salah satu titik penting bagi Vivo untuk melanjutkan inovasinya yang terus dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.
Vivo sendiri merupakan salah satu brand global yang konsisten menjadi pionir dalam hal teknologi dan inovasi desain smartphone.
Dalam revolusi desainnya, Vivo menjadi brand pertama yang meluncurkan smartphone tertipis di dunia, Vivo X5 Max pada tahun 2014.
Sebelumnya, pada tahun 2013, Vivo sukses menghadirkan smartphone resolusi layar 2K pertama di dunia melalui seri XPlay3S.
Pada gelaran MWC 2018, Vivo juga mencuri perhatian saat meluncurkan konsep smartphone "APEX", yang memiliki rasio layar mencapai 91 persen.
Selain itu, purwarupa smartphone tersebut hadir dengan fitur revolusioner seperti Elevating Front Camera (EFC) yang memberikan solusi untuk desain layar non-bezel.
Vivo di konsep smartphone "APEX" juga memperkenalkan konsep Half Screen In-Display Fingerprint yang menjadi cikal bakal fitur In-Display Fingerprint.
Teknologi yang juga dikenal sebagai Screen Touch ID ini kemudian diadopsi ke smartphone seri Vivo berikutnya seperti Vivo NEX, Vivo X21 UD, maupun Vivo V11 Pro.
