Update Virus Corona: Kasus Baru Meningkat pada Jumat 7 Februari

tirto.id - Jumlah korban wabah virus corona pada Jumat (7/2/2020) menembus angka 700 orang lebih meninggal dunia, jumlah ini naik sebanyak 86 kematian dibanding hari sebelumnya.

Sebelumnya, dua hari berturut-turut, jumlah kasus baru wabah virus corona sempat mengalami penurunan, namun hari ini jumlah kasus infeksi baru terkonfirmasi virus corona di China daratan kembali naik dan mencapai rekor harian hingga 722 orang meninggal.

Di seluruh daratan China terdapat 3.399 kasus infeksi terkonfirmasi pada Jumat, menambah jumlah secara keseluruhan hingga saat ini menjadi 34.546 kasus, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional seperti dilansir Antara, Sabtu (8/2/2020).

Provinsi Hubei di China, yang menjadi episentrum wabah virus corona, melaporkan 81 kematian baru, yang 67 di antaranya terjadi di ibu kota provinsi itu, Wuhan.

Di daratan China, tidak termasuk 2.050 pasien yang sembuh dan 722 korban meninggal, jumlah total kasus mencapai 31.774.

Sebelumnya, data dari Map of Coronavirus 2019-nCoV Global Cases by Johns Hopkins CSSE mencatat kasus virus corona capai 28.280 pada Kamis (6/2/2020) pukul 12.35 WIB.

Sementara korban meninggal akibat virus corona capai 565 dengan korban terbanyak terdapat di Hubei, Cina.

Hubei merupakan provinsi dengan ibu kotanya Wuhan, kota yang diduga menjadi lokasi pertama penemuan virus corona.

Selanjutnya korban meninggal juga terdapat di Henan, Chongqing, Sichuan, Beijing, Shanghai, Heilongjiang, Hebei, Hainan, Guizhou dan Tianjin.

Korban meninggal di luar Cina tercatat di Hong Kong dan Filipina, masing-masing 1 korban.

Namun dari ribuan kasus virus corona, sebanyak 1.198 orang dinyatakan pulih dan kembali ke rumahnya. Warga yang pulih tercatat di Hubei 651 orang.

Pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau 2019-nCoV melaporkan gejala flu, demam, batuk, merasa lelah dan sesak napas.

Menurut CDC, gejala virus corona akan muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah pasien terpapar virus corona. Kesimpulan ini didasarkan pada masa inkubasi virus MERS.