tirto.id - Data terakhir Satgas COVID-19 menyebutkan, angka pasien sembuh jumlahnya bertambah sebanyak 6.407 orang.
Angka ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.757.641 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,2%.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 1.590 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 116.787 kasus dengan persentasenya di angka 6,1%.
Per 15 Juni kemarin, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 108.800 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 108.632 kasus.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, kemarin bertambah sebanyak 8.161 kasus.
Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga 15 Juni, mencapai 1.927.708 kasus.
Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 164 kasus dan kumulatifnya mencapai 53.280 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per 15 Juni jumlah penerimanya melebihi 20 juta orang atau angka tepatnya 20.904.723 orang.
Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 480.675 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.699.021 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi DKI Jakarta menambahkan 1.327 orang dan kumulatifnya sebanyak 425.339 orang, Jawa Barat bertambah sebanyak 1.287 orang dan kumulatifnya sebanyak 305.285 orang.
Jawa Tengah menambahkan 890 orang dan kumulatifnya 188.494 orang, Riau menambahkan 520 orang dan kumulatifnya 60.790 orang serta Sumatera Barat menambahkan 369 orang dan kumulatifnya 43.749 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.793 kasus dan kumulatifnya 332.265 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.658 kasus dan kumulatifnya 218.742 kasus.
DKI Jakarta menambahkan 1.502 kasus dan kumulatifnya 452.295 kasus, Jawa Timur menambahkan 499 kasus dan kumulatifnya 159.961 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 438 kasus dan kumulatifnya 49.617 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 41 kasus dan kumulatifnya 11.767 kasus, DKI Jakarta menambahkan 20 kasus dan kumulatifnya 7.490 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 1.297 kasus.
Jawa Tengah menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 9.676 orang serta Jawa Barat menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 4.451 kasus.
Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 18.082.299 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.521.705 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.891.000 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 13,80% dan positivity rate spesimen mingguan (6 - 12 Juni 2021) di angka 11,48%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 128 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 59.135 orang dan kumulatifnya 12.139.998 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.212.290 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 50.992 orang.
Sementara positivity rate orang harian di angka 15,54% dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 11,48%. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Editor: Iswara N Raditya
