tirto.id - Pemerintah Inggris mengizinkan kompetisi olahraga, termasuk Liga Inggris atau Premier League, dilanjutkan pada 1 Juni 2020. Hal tersebut tercantum dalam publikasi roadmap penanganan pandemi virus Corona bertajuk “Our plan to rebuild: The UK Government’s COVID-19 recovery strategy”.
Roadmap tersebut menjabarkan tahap-tahap penanganan serta jenis aktivitas yang diperbolehkan. Pada tahap kedua, pemerintah akan “mengizinkan event olahraga dan budaya digelar tanpa penonton untuk disiarkan, menghindari risiko kontak sosial berskala besar”.
Pernyataan di atas mengimplikasikan bahwa Premier League baru bisa digelar dan disiarkan mulai 1 Juni dengan laga tanpa penonton. Mengenai siaran langsung, pemerintah Inggris sedang bernegosiasi tentang penyiaran pertandingan lewat saluran terestrial.
CEO Premier League, Richard Masters, menyatakan bahwa proses memulai kembali Premier League atau Project Restart sedang berjalan dengan dukungan penuh klub-klub peserta kompetisi.
“Ada keinginan kuat untuk mediskusikan semuanya pada waktunya untuk menyepakati sebuah cara kolektif. Kolektivitas yang sangat kuat diperlukan untuk menyelesaikan sisa musim ini,” ucap Masters dikutip laman resmi Premier League.
Pihak terkait di Premier League masih berdebat mengenai cara menyelesaikan kompetisi. Sebagai contoh, sejumlah klub papan bawah seperti Brighton masih bersikukuh menolak pertandingan di tempat netral.
Masters pun menyebut proses diskusi masih berlanjut dan penyelesaian kompetisi akan diputuskan oleh rapat pihak-pihak terkait. Selain itu, CEO Premier League tersebut menyatakan bahwa Project Restart tetap mematuhi anjuran otoritas medis dalam prosesnya.
“Keamanan tetap diutamakan. Kita harus mendengarkan pemerintah, otoritas dan pakar medis serta mengikuti anjuran mereka. Itulah yang sedang kami lakukan. Kami berusaha menata diri sebaik mungkin untuk melanjutkan musim, tetapi hanya jika kondisinya memungkinkan,” ucapnya.
Di lain sisi, para pemain yang akan melakoni sisa musim 2019/2020 juga menjadi isu tersendiri selain optimisme Project Restart.
Para pemain dilaporkan merasa khawatir harus bertanding di tengah pandemi. Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, mengaku banyak rekannya yang khawatir dengan risiko kesehatan.
“Mayoritas pemain merasa takut karena mereka punya anak dan keluarga,” ucap pemain berusia 31 tahun tersebut kepada BBC.
Pekan ini, akan digelar rapat dengan para manajer dan pemain untuk setelah klub yakin untuk meneruskan kompetisi.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya
