tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti cabai merah keriting, daging sapi, dan minyak goreng curah mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan yang dilansir dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (8/12/2023).
Harga cabai merah keriting masih mahal. Rerata mencapai Rp71.470 per kilogram (kg) dari sebelumnya menyentuh Rp70.870 per kg. Harga cabai merah keriting termahal dibanderol Rp120.000 per kg di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp20.000 per kg di Kabupaten Merauke, Papua.
Tidak hanya itu, daging sapi juga terpantau naik dibanderol Rp134.570 per kg sebelumnya menyentuh Rp134.350 per kg. Harga daging sapi termahal dibanderol Rp200.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua dan termurah dipatok Rp95.000 per kg di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, harga minyak goreng curah juga naik. Rerata harganya mencapai Rp14.690 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp14.680 per kg. Harga minyak goreng curah termahal dibanderol Rp25.000 per kg di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat dan termurah dipatok Rp10.000 per kg di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memprediksi kenaikan harga pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 75 persen. IKAPPI mencatat terdapat beberapa komoditas mulai dari daging, telur, sayur mayur dan tomat.
"Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi natal dan tahun baru hari besar yang kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75%," kata Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (7/12/2023).
Dia pun meminta pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang libur Nataru. Salah satunya dengan memperkuat produksi dan melakukan pendataan ulang mengenai produksi sebelum permintaan jelang nataru terjadi.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin
