tirto.id - Angka positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah per Minggu (23/1/2022) dengan penambahan kasus tembus 2.925 atau berkurang dibanding Sabtu (22/1/2022) pada angka 3.205 kasus. Sementara itu, angka kematian hari ini 14 kasus atau naik dibandingkan kemarin yang hanya 5 kasus.
Berdasarkan catatan Satgas COVID-19, angka penularan tertinggi masih ada di angka 3.205 kasus yaitu terjadi pada Sabtu kemarin. Angka tersebut merupakan angka tertinggi setelah kasus melandai pada akhir Desember 2021 lalu. Provinsi dengan angka konfirmasi tertinggi dipegang Jakarta dengan 1.739 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 485 kasus dan Banten 454 kasus. Total kasus konfirmasi positif Indonesia mencapai 4.286.378 kasus.
Angka kasus kematian hari ini bertambah dengan 5 daerah terbanyak kasus meninggal adalah Jawa Timur sebanyak 2 kasus, serta Sumut, Sulsel, dan Lampung masing-masing 1 kasus. Total kematian mencapai 144.206 kasus.
Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 712 kasus dengan tertinggi Jakarta (517 kasus), Banten (44 kasus) Kalimantan utara (36 kasus). Kasus kesembuhan total 4.123.267 kasus.
Satgas juga melaporkan jumlah kasus aktif 18.891 atau naik 2.199 kasus dibandingkan kemarin, Sabtu (23/1/2022). Kasus suspek yang tercatat 4.470 kasus. Total spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 251.907 kasus dengan positivity rate orang harian 2,14 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Dalam catatan Satgas Covid-19, sebanyak 416.763 orang mengikuti vaksinasi tahap 1 pada hari ini, sehingga total keseluruhan mencapai 181.131.333 orang sudah divaksin tahap 1.
Sementara itu sejumlah 298.408 orang telah mengikuti vaksinasi tahap 2 pada hari ini, sehingga total keseluruhan mencapai 124.080.794 orang sudah divaksin tahap 2.
Sedangkan, vaksinasi tahap 3 ada penambahan 3.710 orang sehingga total penerima vaksin ketiga tetap 1.366.115 orang.
Target pemerintah sendiri sebanyak 208.265.720 orang menerima vaksinasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri
