tirto.id - Update Corona di dunia masih terus dilaporkan hingga saat ini, baik dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.
Berdasarkan laporan terbaru Worldometers terkait perkembangan COVID-19 di dunia pada Senin, 27 Juni 2022, pukul 11.00 WIB, total kasus telah mencapai 549.024.362.
Dari jumlah tersebut, kasus kematian berada di angka 6.350.913 jiwa, dan peningkatan kasus sembuh sampai kini adalah 524.016.150.
Sementara angka kasus aktif menjadi 18.657.299, di mana 36.341 orang berada dalam kondisi yang kritis atau serius akibat wabah virus Corona.
Pada posisi teratas negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia masih diduduki oleh Amerika Serikat dengan 88.794.286 kasus positif, 1.040.805 kematian, 84.513.615 kasus sembuh, dan 3.239.866 kasus aktif.
Posisi kedua yakni India yang mencatatkan 43.407.046 kasus positif, 525.020 kematian, 42.787.606 kesembuhan, dan 94.420 kasus aktif.
Brasil ada di posisi ketiga dengan 32.078.638 kasus positif, 670.459 kematian, 30.566.088 kasus sembuh, dan 842.091 kasus aktif.
Selanjutnya Prancis dengan 30.513.713 kasus positif, 149.317 kematian, 29.498.473 kesembuhan, dan 865.923 kasus aktif.
Lalu Jerman di posisi berikutnya atau posisi kelima dunia dengan 27.771.111 kasus positif, 140.734 kematian, 26.479.900 kasus sembuh, dan 1.150.477 kasus aktif.
Untuk posisi keenam hingga sepuluh, secara berurutan ditempati oleh Inggris dengan 22.592.827 kasus positif, Rusia 18.418.881 kasus positif, Korea Selatan 18.329.448 kasus positif, Italia 18.234.242 kasus positif, dan Turki 15.085,742 kasus positif.
Kasus COVID-19 Omicron BA.5 Dominan di Jerman
Kasus COVID-19 varian Omicron BA.5 saat ini menjadi kasus dominan di Jerman.
Robert Koch Institute (RKI), badan yang bertanggung jawab untuk pengendalian penyakit menular di Jerman melaporkan, subvarian ini menyumbang sekitar setengah dari total kasus infeksi.
"Peningkatan kuat jumlah kasus varian ini terus berlanjut bersamaan dengan BA.4 dan BA.2.12.1," kata RKI dalam laporan mingguannya pada Kamis (23/6) seperti dikutip Antara hari ini.
Adanya peningkatan dan penyebaran secara masif varian ini, membuat jumlah infeksi di Jerman juga mengalami peningkatan.
Angka kasus harian COVID-19 terus meningkat, dengan 108.190 kasus baru tercatat pada Jumat (24/6), menurut RKI.
Tingkat insiden COVID-19 tujuh hari di Jerman naik dari semula 533 infeksi per 100.000 penduduk pada hari sebelumnya menjadi 618 infeksi.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mendukung desakan para ahli untuk memvaksinasi atau memberikan dosis penguat (booster) kepada 40 juta orang sebelum musim dingin.
"BA.5 bukannya tidak berbahaya. Di musim dingin kita harus sangat siap, jika tidak, kekacauan bisa terjadi," kata Lauterbach di Twitter.
Pemerintah Jerman, ujarnya, akan mengumumkan langkah-langkah kesehatan COVID-19 negara itu untuk musim gugur mendatang setelah memeriksa hasil laporan ahli tentang efektivitas langkah-langkah penanggulangan COVID-19 sebelumnya, yang direncanakan selesai pada awal Juli nanti.
Meski Jerman termasuk salah satu negara terakhir di Uni Eropa (UE) yang mencabut pembatasannya bagi pelancong yang masuk dari negara anggota UE lainnya, sebagian besar pembatasan dalam aktivitas publik kini telah dicabut.
Update COVID-19 & Omicron Indonesia
Indonesia pada hari ini masih ada di urutan ke-19 dunia dengan mengonfirmasi total 6.080.451 kasus positif.
Data Satgas COVID-19 Indonesia sampai Minggu sore kemarin, 26 Juni 2022 mencatat, jumlah tersebut diperoleh setelah ada tambahan 1.726 kasus baru dalam sehari terakhir.
Angka kematian saat ini terkonfirmasi sebanyak 156.717 orang, setelah ada penambahan 3 kasus baru meninggal dunia.
Kasus sembuh peningkatannya sebanyak 5.909.218 pasien setelah bertambah 1.175 kasus sembuh, serta tersisa 14.516 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Sedangkan pada kasus Omicron hingga tanggal 25 Juni, GISAID mencatat, terdapat 12.273 kasus di Indonesia.
Editor: Iswara N Raditya
