tirto.id - Update Covid-19 di dunia hari ini kembali dilaporkan, di mana total kasus positif global telah melebihi 261 juta dan kasus aktif melewati angka 20 juta.
Kasus Corona belum juga berakhir meski pandemi telah b erjalan hampir dua tahun, bahkan varian baru Sars-CoV-2 terus saja bermunculan, yang terbaru ada varian Omicron dari Afrika Selatan.
Berdasarkan laporan Worldometers hingga Senin, 29 November 2021 per pukul 07.30 WIB, angka tepatnya untuk kasus positif di dunia mencapai 261.740.072.
Dari jumlah itu, kasus kematian terkonfirmasi sebanyak 5.216.864 jiwa dan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 236.366.061 orang.
Serta kasus aktif sebanyak 20.157.147 di mana 20.073.278 orang (99,6%) berada dalam kondisi ringan, dan sisanya 83.869 orang (0,4%) kondisinya serius.
Negara dengan Kasus Corona Tertinggi di Dunia
Berikut ini data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat: 49.093.775 kasus positif, 799.391 kematian, 38.874.408 kesembuhan, dan kasus aktif 9.419.976.
2. India: 34.578.749 kasus positif, 468.574 kematian, 33.998.278 kesembuhan, dan kasus aktif 111.897.
3. Brasil: 22.080.906 kasus positif, 614.314 kematian, 21.293.314 kesembuhan, dan kasus aktif 173.278.
4. Inggris: 10.146.915 kasus positif, 144.775 kematian, 8.985.054 kesembuhan, dan kasus aktif 1.017.086.
5. Rusia: 9.570.373 kasus positif, 272.755 kematian, 8.268.111 kesembuhan, dan kasus aktif 1.029.507.
6.Turki: 8.746.055 kasus positif, 76.446 kematian, 8.278.610 kesembuhan, dan kasus aktif 390.999.
7. Prancis: 7.620.048 kasus positif, 118.894 kematian, 7.100.810 kesembuhan, dan kasus aktif 400.344.
8. Iran: 6.108.882 kasus positif, 129.629 kematian, 5.863.248 kesembuhan, dan kasus aktif 116.005.
9. Jerman: 5.782.961 kasus positif, 101.411 kematian, 4.823.700 kesembuhan, dan kasus aktif 857.850.
10. Argentina: 5.326.448 kasus positif, 116.529 kematian, 5.191.054 kesembuhan, dan kasus aktif 18.865.
Mengenal Varian Omicron, Varian Baru Coronavirus
Varian Omicron atau B.1.1.529 merupakan virus baru dari Afrika Selatan yang pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November 2021.
Dikutip laman resmi WHO, situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan, yang terakhir didominasi varian Delta.
Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan.
Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan varian of concern (VOC) lainnya.
Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksi varian ini.
Beberapa laboratorium telah mengindikasikan bahwa untuk satu tes PCR yang banyak digunakan, salah satu dari tiga gen target tidak terdeteksi (disebut dropout gen S atau kegagalan target gen S).
Oleh karena itu, tes ini dapat digunakan sebagai penanda untuk varian ini, menunggu konfirmasi sekuensing.
Dengan menggunakan pendekatan ini, varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan.
Ada sejumlah penelitian yang sedang berlangsung dan TAG-VE akan terus mengevaluasi varian ini.
Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) adalah kelompok ahli independen yang secara berkala memantau dan mengevaluasi evolusi SARS-CoV-2 dan menilai apakah mutasi dan kombinasi mutasi tertentu mengubah perilaku virus.
WHO akan mengomunikasikan temuan baru dengan Negara Anggota dan kepada publik sesuai kebutuhan.
Berdasarkan bukti yang disajikan yang menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG-VE telah menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai VOC, bernama Omicron.
Update Corona Indonesia Hari Ini
Kasus Corona di Indonesia juga masih terus bertambah meskipun grafiknya semakin melandai dari hari ke hari.
Data resmi Satgas Covid-19 hingga Minggu kemarin (28/11/2021) mengonfirmasi total kasus secara kumulatif mencapai 4.255.936 setelah ada tambahan 264 kasus baru dalam sehari terakhir.
Jumlah yang meninggal dunia bertambah 1 orang, sehingga total ada 143.808 kasus kematian.
Sementara kasus kesembuhan tercatat mengalami penambahan 275 pasien, membuat jumlah kesembuhab menjadi 103.914 orang dan tersisa 8.214 kasus aktif dari seluruh wilayah di Tanah Air.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 410.618 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 138 juta orang atau 138.530.231 orang.
Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 672.898 orang dan totalnya meningkat melebihi 94 juta orang atau angka tepatnya 94.339.737 orang.
Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 785 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.224.868 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Editor: Iswara N Raditya
