tirto.id - Kasus Corona di dunia masih saja mengalami perkembangan, baik dari kasus positif, kasus kematian kasus sembuh, dan kasus aktif.
Meski saat ini beberapa negara telah melonggarkan pembatasan dan jumlah kasus positif sudah semakin melandai, namun protokol kesehatan tetap harus dijalankan agar virus tidak semakin menyerang.
Dilansir Worldometers, Selasa, 31 Mei 2022 per pukul 09.20 WIB, total kasus positif COVID-19 global saat ini adalah 531.939.708, di mana pertambahan jumlahnya tidak sampai mencapai 400 ribu kasus.
Dari jumlah itu, yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 6.311.705 orang, dan yang berhasil sembuh sebanyak 502.934.385, serta kasus aktif hanya tersisa 22.693.618.
Berikut data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat: 85.730.597 kasus positif, 1.031.286 kematian, 82.151.831 kasus sembuh, dan kasus aktif 2.547.480.
2. India: 43.158.582 kasus positif, 524.611 kematian, 42.613.440 kasus sembuh, dan kasus aktif 20.531.
3. Brasil: 30.977.661 kasus positif, 666.568 kematian, 29.971.308 kasus sembuh, dan kasus aktif 339.785.
4. Prancis: 29.484.111 kasus positif, 148.251 kematian, 28.872.973 kasus sembuh, dan kasus aktif 462.887.
5. Jerman: 26.310.294 kasus positif, 139.069 kematian, 25.216.200 kasus sembuh, dan kasus aktif 955.025.
6. Inggris: 22.294.524 kasus positif. 178.549 kematian, 21.923.580 kasus sembuh, dan kasus aktif 192.395.
7. Rusia: 18.327.837 kasus positif, 379.029 kematian, 17.733.870 kasus sembuh, dan kasus aktif 214.938.
8. Korea Selatan: 18.103.638 kasus positif, 24.176 kematian, 17.702.919 kasus sembuh, dan kasus aktif 376.543.
9. Italia: 17.396.723 kasus positif, 166.631 kematian, 16.531.231 kasus sembuh, dan kasus aktif 698.861.
10. Turki: 15.071.772 kasus positif, 98.961 kematian, 14.970.310 kasus sembuh, dan kasus aktif 2.501.
Situasi COVID-19 di Korea Utara "Membaik"
Pemerintah Korea Utara mengklaim 'situasi membaik' dari kasus COVID-19 di negara itu.
Dilansir Hindustan Times, para pejabat Korea Utara mengamati bahwa "situasi membaik" di negara itu, mengisyaratkan pelonggaran pembatasan "ketat".
Negara yang terisolasi itu telah memerangi gelombang Covid yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan penguncian nasional bulan ini, memicu kekhawatiran tentang kurangnya vaksin, pasokan medis, dan makanan.
Saat ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat tinggi lainnya membahas "revisi pembatasan anti-epidemi yang ketat" selama pertemuan hari Minggu kemarin, demikian media pemerintah melaporkan seperti dilansir Reuters.
Kim dan anggota biro lainnya selama pertemuan itu membuat evaluasi positif tentang situasi pandemi yang dikendalikan dan ditingkatkan di seluruh negeri.
Pertemuan itu menunjukkan bahwa penduduk di Korea Utara akan segera melihat pelunakan dalam pembatasan COVID-19.
Korea Utara melaporkan tidak ada kematian baru di antara pasien demam untuk hari kedua berturut-turut, dan mengatakan 89.500 orang lagi menunjukkan gejala demam pada hari Minggu. Jumlah itu turun dari hampir 400.000 sekitar 11 hari yang lalu.
Update COVID-19 Indonesia
Indonesia masih menempati urutan ke-19 di dunia dengan kasus Corona tertinggi, yang mengonfirmasi total 6.054.633 kasus positif.
Data Satgas COVID-19 Indonesia melaporkan hingga Senin kemarin, 30 Mei 2022, jumlah itu diperoleh setelah ada tambahan 218 kasus harian baru.
Angka kematian tercatat bertambah 12 kasus kemarin, sehingga total ada 156.586 orang meninggal dunia akibat virus Corona.
Sementara jumlah kesembuhan meningkat menjadi 5.895.176 kasus, setelah ada penambahan 287 kasus sembuh, serta masih ada 2.871 kasus aktif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Pada perkembangan Omicron (B.1.1.5.9 BA) di Tanah Air, GISAID mencatat, jumlahnya mencapai 11.416 kasus per 27 Mei 2022.
Editor: Yantina Debora
