tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada Jumat 6 Agustus 2021 mencapai 39.532, kembali mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya. Hal itu juga diikuti dengan kenaikan kasus meninggal yang mencapai 1.881 kematian.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 29 Juli 43.479 kasus; 30 Juli 41.168 kasus; 31 Juli 37.284 kasus; 1 Agustus 30.738 kasus; 2 Agustus 22.404 kasus; 3 Agustus 33.900 kasus; 4 Agustus 35.867 kasus; 5 Agustus 35.764 dan hari ini 39.532 sehingga total 3.607.863 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni Jawa Barat 4.580; Jawa Timur 4.490; Nusa Tenggara Timur (NTT) 3.598; Jawa Tengah 3.022 dan Riau 2.205. NTT untuk pertama kalinya tercatat sebagai daerah nomor tiga yang menyumbang kasus terbanyak.
Sementara penambahan kasus kematian hari ini 1.881 membuat total kematian menjadi 104.256 orang. Penambahan kematian hari ini meningkat dibanding hari kemarin yang berjumlah 1.739 kematian.
Namun penambahan kematian ini selalu di atas 1.000 dalam beberapa hari terakhir sejak pertengahan Juli 2021.
Kemudian kasus aktif meningkat dibanding hari kemarin 5.701 hari ini bertambah 11.181 sehingga total 507.129 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 39.726 sehingga total menjadi 2.996.478 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 196.829 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Jumat siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen yang turun dibading hari kemarin yakni dari 153.917 orang menjadi 148.980 orang orang orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 26,54 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 6 Agustus 2021, terdapat 49.391.058 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 22.891.254. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto
