tirto.id - Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, angka penambahan kasus COVID-19 pada Rabu 24 November 2021 sebanyak 451, naik dibanding hari sebelumnya yakni 394 orang. Sedangkan angka kematian hari ini sebanyak 13 orang, juga naik hari sebelumnya yaitu 9 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 13 November 359 kasus; 14 November 339 kasus; 15 November 221 kasus; 16 November 347 kasus; 17 November 522; 18 November 400 kasus; 19 November 360 kasus; 20 November 393 kasus; 21 November 314 kasus; 22 November 186 kasus; 23 November 294 dan hari ini 451 kasus.
Sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 sejak awal Maret 2020 hingga hari ini mencapai 4.254.443 kasus.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi Jawa Barat 85; DKI Jakarta 82; Jawa Tengah 53; Jawa Timur 36; dan DI Yogyakarta 35 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi ada di Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang masing-masing mencatatkan 2 kasus kematian. Sampai hari ini total kematian mencapai 143.766 kasus.
Kemudian kasus aktif total hari ini 7.977 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 377 orang sehingga total menjadi 4.102.700 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 5.834 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Rabu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 200.412, atau naik dari kemarin 193.920 sehingga positivity rate harian menjadi 0,23 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 24 November 2021, terdapat 136.080.848 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 91.214.986 orang dan suntik ke-3 ada 1.218.261 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto
