tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada 18 Agustus 2021 sebanyak 15.768, menurun dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian konsisten hari ini bertambah lebih dari 1.000 kasus.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 9 Agustus 20.709 kasus; 10 Agustus 32.081 kasus; 11 Agustus 30.625 kasus; 12 Agustus 24 709 kasus; 13 Agustus 30.788 kasus; 14 Agustus 28.598 kasus; 15 Agustus 20.813 kasus; 16 Agustus 17.384 kasus; 17 Agustus 20.741 kasus; dan hari ini 15.768 sehingga total kasus 3.908.247 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinisi yakni Jawa Tengah 3.072; Jawa Timur 1.499; Jawa Barat 1.377; DKI Jakarta 1.029 dan Sumatera Utara 869 kasus. Penambahan kasus baru di DKI Jakarta hari ini kembali melonjak dan masuk lima besar kasus tertinggi nasional setelah dalam beberapa hari terakhir keluar dari urutan lima besar.
Sementara penambahan kasus kematian hari ini 1.128 membuat total kematian menjadi 121.141 orang. Penambahan kematian hari sedikit menurun dari hari kemarin yang berjumlah 1.180 kematian. Namun penambahan kematian ini selalu di atas 1.000 sejak pertengahan Juli 2021.
Kemudian kasus aktif total 343.203 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 29.794 sehingga total menjadi 3.443.903 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 282.964 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Rabu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen yang menurun dibading hari kemarin yakni dari 101.426 orang menjadi hari ini 78.626 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 20,05 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 18 Agustus 2021 kemarin, terdapat 55.192.494 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 29.403.345. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz
