Update Corona Italia 19 April 2020: Data Kasus Meninggal & Sembuh

tirto.id - Total terdapat 178.972 kasus virus Corona di Italia hingga Minggu (19/4/2020) pukul 18.00 WIB waktu setempat. Ada 108.257 kasus aktif COVID-19 dan 23.660 kematian. Sudah 4 hari terakhir, tercatat jumlah kesembuhan dari infeksi Corona perhari selalu di atas 2.000 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Italia, pada Minggu (19/4) terdapat 3.047 kasus baru dalam 24 jam terakhir di negara tersebut. Angka ini menunjukkan tren penurunan sejak 16 April (3.786 kasus). Puncak jumlah kasus baru terbanyak di Italia dalam 24 jam sendiri terjadi pada 21 Maret (6.557 kasus).

Sementara itu, jumlah orang sembuh dari infeksi COVID-19 hingga Minggu (19/4) mencapai 2.128 orang. Ini menunjukkan tren jumlah sembuh selalu di atas 2.000 orang sejak 16 April (2.072 orang) atau 4 hari beruntun.

Jumlah orang meninggal karena virus Corona pada Minggu (19/4) mencapai 433 orang, atau terendah dalam sepekan terakhir. Kematian terbanyak perhari di Italia terjadi pada 27 Maret (919 orang meninggal).

Tercatat 108.257 kasus aktif COVID-19 di Italia. Sementara itu, 25.033 pasien dirawat di rumah sakit dengan gejala, 2.635 orang dalam perawatan intensif (ICU), sedangkan 80.589 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Jika dilihat berdasarkan region, wilayah yang paling terdampak oleh virus Corona di Italia hingga Minggu (19/4/2020) adalah Lombardia. Di region tersebut terdapat 66.236 kasus COVID-19, dengan 12.213 kematian dan 19.526 orang sembuh. Total sudah 264.155 orang yang menjalani tes Corona di Lombardia.

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan provinsi, wilayah yang paling terdampak adalah Milano (Lombardia) dengan 15.825 kasus, Brescia (Lombardia) dengan 11.946 kasus, Bergamo (Lombardia) dengan 10.689 kasus, Torino (Piemonte) dengan 10.144 kasus, dan Cremona (Lombardia) dengan 5.417 kasus.

Lockdown nasional yang sudah diterapkan sejak 9 Maret di Italia akan berakhir pada 3 Mei 2020. Sejauh ini belum ada rencana pasti apakah lockdown tersebut bakal ditambah, atau dikurangi secara bertahap.

Pada Sabtu (18/4), Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan, Italia belum dalam posisi untuk mengurangi aturan lockdown. Hal ini senada dengan pejabat World Health Organization (WHO), Walter Ricciardi, yang menyebut, data beberapa region di Italia masih menunjukkan fase 1 virus Corona di negara tersebut belum usai.

"Terlalu cepat, angka di beberapa region masih sangat memperlihatkan, fase 1 belum berakhir saat ini," katanya dikutip Reuters.

Berikut ini data jumlah kasus, kematian, dan pasien sembuh terkait virus Corona di Italia hingga Minggu (19/4/2020).