tirto.id - Angka kasus corona di seluruh dunia terus meningkt dari hari ke hari. Menurut laporan dari situs Worldometers, hingga hari ini, Jumat (19/2/2021) pukul 15.00 WIB, jumlah kasus secra global telah mencapai 110,848,293 dengan 2,452,752 kasus kematian.
Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh ada sebanyak 85,796,065. Kasus aktif di seluruh dunia saat ini sebanyak 22,597,655.
Saat ini ada sebanyak 28,523,524 total kasus dan 505,309 kematian di Amerika Serikat, sehingga menempatkannya sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak di dunia.
India mendapat tambahan kasus sebanyak 1,205 dengan jumlah kematian mencapai 156,123. Jumlah total kasus saat ini sebanyak 10,963,394.
Brasil di urutan ke-3 memiliki jumlah total kasus sebanyak 10,030,626, selanjutnya Rusia di urutan ke-4 dengan 4,125,598 kasus.
Inggris berada di urutan ke-5 dunia dengan jumlah kasus mencapai 4,083,242, menyusul Prancis dengan 3,536,648 kasus.
Sementara itu, Indonesia masih bertahan di 20 besar, tepatnya di urutan ke-19 dengan 1,252,685 kasus.
Menurut laporan dari situs covid19.go.id, saat ini ada sebanyak 160.494 pasien yang dirawat karena COVID-19.
Jumlah kasus meninggal di Indonesia sebanyak 33.969 dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.058.222. Hingga hari ini, pukul 14:10 WIB, ada tambahan kasus baru sebanyak 9.039.
Ada 317.432 kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta dan menempatkannya sebagai provinsi dengan kasus terbanyak di Indonesia. Jawa Tengah paling banyak merawat pasien COVID-19 saat ini yaitu sebanyak 46.147.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang paling banyak meninggal yaitu di Jawa Timur dengan 8.197 orang.
Permintaan Vaksin di AS Melonjak
Permintaan vaksin virus Corona telah melebihi pasokan dalam program apotek ritel federal untuk Amerika Serikat, menurut CNN.
Banyak apotek menyatakan kepada CNN minggu ini bahwa mereka dapat menerima dan memberikan lebih banyak dosis vaksin daripada yang sudah ada sejauh ini.
Albertsons Companies Inc., sebuah perusahaan grosir AS yang berkantor pusat di Boise, Idaho, menggunakan kurang dari 10% kapasitasnya, kata juru bicara Albertsons Andrew Whelan.
"Kami memiliki kemampuan untuk mengelola 150.000 dosis setiap hari dan dapat mengambil sekitar 90% lebih banyak pasokan dalam jaringan kami," ujar Whelan.
Hy-Vee, jaringan supermarket di Midwest juga menyebutkan bahwa mereka memiliki lebih banyak dosis vaksin untuk diberikan kepada publik dan akan bermanfaat.
"Terbatasnya pasokan vaksin telah menjadi tantangan terbesar kami," kata juru bicara perusahaan Christina Gayman.
"Kami akan senang memvaksinasi setiap orang yang bertanya, tetapi persediaan masih terbatas," lanjutnya.
Sementara itu, Meijer Inc. telah memberikan 66.000 dosis sejak pertengahan Januari dengan perkiraan tambahan 30.000 minggu ini. Menurut perwakilan perusahaan Frank J.
Guglielmi, sebagian besar dosis telah diberikan di Michigan, di mana Meijer adalah mitra vaksin negara bagian dan federal. “Soal dukungan, kita hanya butuh lebih banyak vaksin,” kata Guglielmi.
Editor: Agung DH
