tirto.id - Kasus virus Corona di Indonesia dan dunia masih saja menunjukkan grafik peningkatan.
Jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga masih terus meningkat, dan secara global angka kematian juga terus bertambah.
Data Worldometer pada Rabu (14/4/2021) pagi pukul 8.30 WIB melaporkan, ada 138.002.820 kasus positif dari 221 negara dan jumlah ini diperoleh setelah ada tambahan kasus baru sebanyak 731.375 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Total kematian mencapai 2.971.123 kasus setelah bertambah 12.732 kematian baru dari seluruh negara dalam waktu 24 jam terakhir.
Hampir seluruh negara yang terkena wabah ini telah menjalankan program vaksinasi bagi warganya untuk mempercepat pemusnahan virus SARS-CoV-2 di tengah penemuan virus yang terus bermutasi.
Hingga pagi ini, negara yang tercatat memiliki kasus Corona tertinggi di dunia masih diduduki oleh Amerika Serikat dengan total kasus 32.070.775 dan kematian 577.179 jiwa.
India menduduki posisi kedua dengan mengonfirmasi 13.871.321 total kasus dan 172.115 kematian.
Kemudian posisi ketiga ditempati oleh Brasil dengan total kasus positif 13.601.566 dan 358.718 kasus kematian.
Sedangkan posisi keempat adalah Prancis yang mencatatkan 5.106.329 total kasus dan 99.480 orang meninggal dunia. Serta Rusia di posisi kelima dengan 4.657.883 total kasus dan 103.601 jiwa kematian.
Update Corona Indonesia Pagi Ini
Indonesia sendiri hingga pagi ini berada di posisi ke-19 dunia dengan mengonfirmasi total kasus positif sebanyak 1.577.526 dan angka ini diperoleh setelah ada penambahan 5.702 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa kasus harian di Tanah Air kembali mengalami kenaikan, ada selisih sebanyak 873 orang, karena sehari sebelumnya kasus harian bertambah 4.829 jiwa, begitu pula 2 hari sebelumnya, yakni bertambah 4,127 orang.
Sementara jumlah kematian bertambah sebanyak 126 jiwa dalam 24 jam terakhir, sehingga membuat total yang meninggal dunia secara kumulatif menjadi 42.782 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini secara kumulatif adalah 1.426.145 orang, dan masih menyisakan 108.599 kasus aktif pada pagi ini dari seluruh wilayah di Indonesia.
Laman resmi Satgas Penaganan Covid-19 Indonesia menyebutkan, per 11 April 2021, jumlah pos komando (posko) COVID-19 yang sudah terbentuk mencapai 14.093 posko yang tersebar di 31 provinsi dan 323 kabupaten/kota di Indonesia.
Keberadaan Posko ini akan berdampak signifikan dalam meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan perkembangan baik pada penurunan kasus positif, serta dapat memperkuat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat desa dan kelurahan atau PPKM Mikro.
"Keberadaan Posko di tingkat terbawah, merupakan bagian kebijakan COVID-19. Dan merefleksikan kemandirian bangsa," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito .
Ada juga 426 posko yang tersebar pada 12 provinsi non-PPKM Mikro. Rinciannya yakni Sulawesi Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
Pemerintah berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi posko akan dibentuk dan melaksanakan perannya dalam melakukan monitoring, sehingga dampak dari posko ini di tingkatan masyarakat akan lebih efektif.
Editor: Agung DH
