Pandemi COVID-19

Update Corona Indonesia 1 November 2022: Kasus Baru Tembus 4.707

Satgas COVID-19 mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 4.707 pada Selasa (1/11/2022).

Terbit 1 Nov 2022 10:40 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Seorang petugas melakukan uji spesimen COVID-19 di laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (10/2/2022).ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nz

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus baru sebanyak 4.707 pada Selasa (1/11/2022). Jumlah ini naik signifikan dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 2.457 kasus. Sementara total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.497.786.

Kasus aktif per hari ini juga mengalami kenaikan signifikan, yaitu sebanyak 2.608. Padahal pada hari sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 114. Sehingga secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 27.262.

Sementara kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 32 per hari ini. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 34. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 158.663.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 2.071. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu, 2.309. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.311.861.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 76.289. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 21.799, TCM: 95, dan Antigen: 54.395.

Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi per hari ini ada di DKI Jakarta, yaitu 1.559. Diikuti Jawa Barat (744), Jawa Timur (595), Banten (409), dan Jawa Tengah (314).

Sementara penambahan vaksinasi dosis pertama per hari ini sebanyak 11.760, sehingga total kumulatif sebanyak 205.151.460. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 27.950, sehingga total kumulatif sebanyak 171.903.889.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 75.293, sehingga total kumulatif sebanyak 65.088.427. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 1.139, sehingga total kumulatif sebanyak 668.490. Sementara pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.