tirto.id - Update perkembangan corona masih terus meningkat di sejumlah negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Menurut laporan dari situs Worldometers, hingga Selasa, 29 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, angka kasus secara global telah menyentuh 182,204,682, dengan 3,945,728 total kematian.
Jumlah kasus sembuh saat ini tercatat sebanyak 166,766,167, sementara kasus aktif saat ini ada 11,492,787, yang mana 99,3 persen dalam keadaan bergejala ringan, sementara 0,7 persen dalam kondisi bergejala berat, atau bahkan kritis.
Negara dengan kasus terkonfirmasi paling banyak di seluruh dunia masih ditempati oleh Amerika Serikat, yaitu 34,511,636, dengan 619,595 kematian.
Ada laporan 897 kasus kematian dalam 24 jam di India. Negara yang menempati urutan ke-2 kasus terbanyak tersebut mencatatkan total kasus terkonfirmasi sebanyak 30,316,897 dengan 397,668 kematian.
Brazil berada di urutan ke-3 dunia dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 18,448,402, menyusul Prancis dengan 5,770,530 dan mengekor Rusia dengan 5,472,941 kasus.
Filipina perpanjang pembatasan virus corona hingga pertengahan Juli
Presiden Rodrigo Duterte memperpanjang pembatasan pergerakan dan bisnis di ibu kota Filipina dan provinsi-provinsi terdekat hingga pertengahan Juli, dan mempertahankan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat di wilayah tengah dan selatan, kata seorang pejabat, Selasa (29/6), seperti dilansir Antara.
Infeksi di wilayah ibu kota, yang dihuni sedikitnya 13 juta orang, telah turun sejak memuncak pada April, tetapi beberapa provinsi berjibaku melawan lonjakan ketika negara itu berjuang untuk mendistribusikan dan mengelola vaksin.
Tempat hiburan, taman ria, dan olahraga kontak dilarang di wilayah ibu kota dan provinsi terdekat, sementara restoran, pusat kebugaran, dan tempat wisata dalam ruangan diizinkan beroperasi dengan kapasitas hingga 40%.
Tetapi 21 kota dan provinsi di luar ibu kota tetap berada di bawah tindakan yang lebih ketat untuk menahan virus.
Larangan diperpanjang pada perjalanan masuk dari Oman, Uni Emirat Arab dan sebagian besar negara di Asia Selatan, untuk menangkal varian COVID-19 yang sangat menular.
Pejabat lokal memiliki waktu dua hari untuk mengajukan banding kepada presiden atas pembatasan tersebut, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan.
Filipina telah memvaksin lengkap hanya 2,5 juta orang, atau hanya 3,6% dari 70 juta yang ditargetkan untuk imunisasi tahun ini.
Negara itu telah menerima 17,5 juta dosis vaksin, sebagian besar dari Sinovac, di antara 40 hingga 55 juta dosis berbagai merek yang dipesan untuk Juni hingga September.
Dalam pidato nasional mingguan, Duterte mengatakan kepada pejabat setempat untuk menyiapkan fasilitas penyimpanan dingin untuk vaksin.
Dengan lebih dari 1,4 juta kasus dan 24.456 kematian, Filipina termasuk mengalami kematian dan infeksi virus corona terbanyak di Asia.
Update Corona Indonesia 29 Juni Sore Ini
Jumlah kasus di Indonesia masih terus melonjak dalam sepekan terakhir. Menurut catatan dari situs resmi Satgas, kasus harian di Indonesia dalam 24 jam terakhir mencapai 20,694, sehingga saat ini total kasus mencapai 2,135,998. Angka ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
Indonesia saat ini berada di urutan ke-17 dunia, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan kasus terbanyak.
Jumlah pasien positif corona yang saat ini sedang dirawat tercatat sebanyak 10,791, sehingga total kasus aktif 218,476 atau dalam persentase sebesar 10,2 persen.
Jumlah kasus sembuh harian tercatat sebanyak 9,480, sehingga total akumulasi 1,859,961 atau 87,1 persen.
Sementara itu, jumlah kasus meninggal dunia tercatat bertambah 432 dan total akumulasinya mencapai 57,561 atau 2,7 persen.
Pada perkembangan vaksinasi, situs Satgas melaporkan, hingga saat ini terdapat 27,419,898 orang yang telah mendapatkan dosis pertamanya, sementara yang telah menyelesaikan 2 dosis vaksin sebanyak 13,182,034 orang.
Sementara itu, menurut data 26 Juni 2021, pemerintah telah berhasil mencapai target 1.31 juta vaksinasi per hari, lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden yaitu mulai di bulan Juli.
Target vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak tertutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
"Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1.3 juta vaksinasi per hari yang dicapai kemarin (Sabtu). Terima kasih untuk TNI/Polri, Pemerintah Daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Editor: Yantina Debora
