tirto.id - Update terkini kasus corona masih terus meningkat di negara-negara seluruh dunia. Menurut laporan dari situs Worldometers secara real time, hingga Jumat, 18 Juni 2021, pukul 15.00 WIB, angka kasus secara global saat ini telah menyentuh 178,207,776, dengan 3,858,077 kematian.
Jumlah kasus sembuh terakumulasi hingga saat ini sebanyak 162,716,762, sementara jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 11,632,937, yang mana 11,550,520 di antaranya bergejala ringan, dan sisanya 82,417 bergejala berat atau bahkan dalam keadaan kritis.
Amerika Serikat masih memimpin penghitungan global dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 34,377,592 dengan 616,440 kematian.
Ada laporan 829 kasus baru dalam 24 jam terakhir di India. Negara yang kini berada di urutan ke-2 dunia tersebut kini mencatatkan total kasus terkonfirmasi sebanyak 29,762,793 dan 383,521 kasus kematian.
Negara ke-3 dengan jumlah kasus tertinggi adalah Brazil dengan 17,704,041. Angka kematian di Brazil lebih tinggi dibandingkan India, yaitu sebanyak 496,172.
Menyusul Prancis di urutan ke-4 dengan 5,749,691 kasus, dan mengekor Turki dengan 5,354,153 kasus.
Rusia 5,264,047 kasus
Inggris 4,600,623 kasus
Italia 4,249,755 kasus
Argentina 4,222,400 kasus
Kolombia 3,859,824 kasus
Update Corona Indonesia Sore Ini
Indonesia masih menempati urutan ke-18 dunia dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 1,950,276. Angka ini sekaligus menjadi yang tertinggi di negara-negara Asia Tenggara.
Menurut laporan dari situs resmi Satgas COVID-19, ada 125,303 kasus aktif saat ini atau dalam persentase sebesar 6,4 persen.
Dari hasil pemeriksaan PCR, dalam 24 jam terakhir, ada 4,997 kasus baru yang perlu mendapatan perawatan medis.
Dalam 24 jam terakhir, angka kesembuhan bertambah sebanyak 7,350 kasus, sehingga total angka kesembuhan menjadi 1,771,220 atau dalam persentase sebesar 90,8 persen.
Jumlah kasus meninggal bertambah 277 jiwa, sehingga total keseluruhan yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 53,753 atau dalam persentase sebanyak 2,8 persen.
Pada perkembangan vaksinasi, ada 21,9 juta orang yang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19, sementara yang telah menyelesaikan 2 dosis vaksin, ada sebanyak 11,9 juta orang.
Editor: Iswara N Raditya
