tirto.id - Grafik kasus Corona secara global masih mengalami peningkatan, baik dari jumlah yang terkonfirmasi positif maupun jumlah kematian.
Update terbaru Corona yang dilaporkan hari ini berdasarkan data Worldometers Selasa pagi, 11 Mei 2021 pukul 9.30 WIB menunjukkan kasus Corona di dunia termasuk Indonesia hampir menembus angka 160 juta jiwa atau tepatnya 159.596.578.
Angka kematian hingga saat ini mencapai 3.317.492 jiwa dan pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 137.259.848 orang.
Selama Pandemi Covid-19, Amerika Serikat posisinya selalu teratas untuk negara dengan kasus Corona tertinggi dunia, termasuk pada hari ini.
Negeri Paman Sam ini tercatat memiliki total 33.515.308 kasus positif, 596.179 kematian, 26.507.427 pasien sembuh dan kasus aktifnya 6.411.702.
India dalam dua bulan terakhir mengalami lonjakan kasus harian dan kematian yang cukup besar, sehingga menempatkannya di posisi kedua negara dengan total 22.991.927 kasus positif, 250.025 kematian, 19.021.207 kesembuhan dan 3.720.695 kasus aktif hingga pagi ini.
Posisi ketiga adalah Brasil, negara ini kasus Coronanya juga membludak di mana ada 15.214.030 kasus positif, 423.436 orang meninggal dunia, 13.759.125 pasien sembuh, dan 1.031.469 kasus aktif.
Untuk posisi keempat Prancis dengan 5.780.379 kasus, 106.684 kematian, 4.917.101 pasien sembuh dan 756.594 kasus aktif.
Serta Turki berada di posisi kelima dengan mengonfirmasi 5.044.936 kasus positif, 43.311 kematian, 4.743.871 pasien dinyatakan sembuh, serta masih menyisakan 257.754 kasus aktif.
Update Corona Indonesia Pagi Ini
Indonesia per pagi ini berada di posisi ke-18 dengan 1.718.575 kasus positif, jumlah ini diperoleh setelah ada tambahan 4.891 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Jumlah yang meninggal dunia mengalami penambahan 206 orang, sehingga membuat jumlah kematian menjadi 47.218 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh jumlahnya sebanyak 1.574.615 orang dan masih menyisakan 96.742 kasus aktif hingga saat ini.
Laporan Terkini COVID-19 Global dari WHO
Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, jumlah kasus COVID-19 dan kematian yang tidak meningkat, dengan penurunan di sebagian besar wilayah termasuk Amerika dan Eropa, dua wilayah yang paling parah terkena dampak.
"Tapi itu adalah dataran tinggi yang sangat tinggi, dengan lebih dari 5,4 juta kasus yang dilaporkan dan hampir 90 ribu kematian minggu lalu," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
WHO menyatakan, kasus serta kematian masih meningkat pesat di wilayah Asia Tenggara, dan ada negara di setiap wilayah dengan tren yang meningkat.
Yayasan WHO juga telah meluncurkan seruan "Bersama untuk India" guna mengumpulkan dana guna mendukung pekerjaan WHO di India, termasuk pembelian oksigen, alat pelindung diri, dan obat-obatan.
Negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas mewakili 53% populasi dunia, tetapi telah menerima 83% dari vaksin dunia.
"Sebaliknya, negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah menyumbang 47% dari populasi dunia, tetapi hanya menerima 17% dari vaksin dunia," tutup Tedros.
Editor: Agung DH
