Pandemi COVID-19

Update Corona 9 April: 3.293 Positif, 280 Meninggal & 252 Sembuh

Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 3.293 kasus per Kamis, 9 April 2020: 280 meninggal dan 252 dinyatakan sembuh.

Penulis: Abdul Aziz

Terbit 9 Apr 2020 09:00 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

tirto.id - Pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Indonesia menjadi 3.293 kasus pada 9 April 2020. Juru Bicara Perkara COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan terdapat kasus baru sebanyak 337 kasus berdasarkan data pemerintah pusat per Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB.

"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga jumlah total menjadi 3.293," kata Yuri saat menggelar konferensi pers, di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Jumlah kasus meninggal per Kamis (9/4/2020) bertambah 40 orang sehingga total kasus meninggal mencapai 280 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 30 pasien sehingga total kasus sembuh menjadi 252 kasus.

Penambahan kasus baru konsisten melampaui angka 200 pasien dalam 3 hari terakhir, bahkan hari ini di atas 300 pasien. Pada Selasa kemarin, tambahan kasus positif baru di Indonesia bahkan mencapai 247 pasien atau yang tertinggi sejak pandemi melanda tanah air.

Sementara pada Rabu (8/9/2020) angka kasus baru memang menurun, namun masih di atas 200 kasus atau sebanyak 218 kasus baru.

Dengan demikian, total jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia sampai pukul 15.40 WIB, Rabu, 8 April 2020, telah sebanyak 2.956 pasien. Dari jumlah itu, 84,37 persen atau 2.494 pasien positif COVID-19 di masih menjalani perawatan di tanah air.

Adapun pasien yang berhasil sembuh telah mencapai 222 orang. Meskipun angka kesembuhan bertambah, jumlahnya masih di bawah total kasus kematian.

Sampai tanggal 8 April, total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Indonesia mencapai 240 jiwa. Tercatat ada 19 kasus kematian baru dalam 24 jam terakhir.

Data tersebut menunjukkan case fatality rate (CFR) atau rasio kematian pasien positif Corona di dalam negeri berada di level 8,12 persen.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi episentrum utama kasus COVID-19. Jumlah kasus di ibu kota tercatat terus melonjak dan tertinggi di antara 33 provinsi yang terpapar pandemi. Hanya Provinsi Gorontalo yang sampai sekarang belum melaporkan memiliki kasus poistif Corona. Sementara NTT per 9 April terkonfirmasi 1 kasus positif.