tirto.id - Kasus virus Covid-19 di dunia termasuk Indonesia masih terus terjadi hingga saat ini.
Data terbaru Worldometers pada hari ini, Senin (06/12/2021) pukul 15.00 WIB melaporkan, jumlah kasus virus Corona global mencapai 266.140.172.
Dari jumlah itu angka kematian tercatat sebanyak 5.271.538 kasus.
Sementara yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 239.778.554 pasien, serta tersisa 21.090.260 kasus aktif dari seluruh dunia.
Saat ini, Jerman kembali naik 1 peringkat untuk posisi kasus Corona terbanyak di dunia, di mana awalnya ada di urutan 9 sekarang menjadi posisi kedelapan.
Berikut data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
- Amerika Serikat: 49.969.856 kasus positif, 808.763 kematian, dan pasien sembuh 39.523.573 orang.
- India: 34.641.561 kasus positif, 473.537 kematian, dan pasien sembuh 34.069.608 orang.
- Brasil: 22.143.091 kasus positif, 615.636 kematian, dan pasien sembuh 21.359.352 orang.
- Inggris: 10.464.389 kasus positif, 145.605 kematian, dan pasien sembuh 9.220.626 orang.
- Rusia: 9.801.613 kasus posiif, 281.278 kematian, dan pasien sembuh 8.502.406 orang.
- Turki: 8.901.117 kasus positif, 77.830 kematian, dan pasien sembuh 8.436.712 orang.
- Prancis: 7.917.264 kasus positif, 119.535 kematian, dan pasien sembuh 7.171.380 orang.
- Jerman: 6.179.839 kasus positif, 103.604 kematian, dan pasien sembuh 5.082.500 orang.
- Iran: 6.134.465 kasus positif, 130.200 kematian, dan pasien sembuh 5.923.316 orang.
- Argentina: 5.340.676 kasus positif, 116.646 kematian, dan pasien sembuh 5.201.840 orang.
Dikutip dari CNN, untuk pertama kalinya dalam dua bulan, AS rata-rata mencatat lebih dari 100.000 kasus Covid-19 baru setiap hari, tak lama setelah jutaan orang Amerika melakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving.
Rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus baru adalah 121.437 pada hari Sabtu, menurut data dari Universitas Johns Hopkins (JHU).
Sebelum minggu ini, AS terakhir mencapai angka 100.000 kasus per hari pada awal Oktober.
Juga meningkat adalah jumlah kematian Covid-19, dengan rata-rata tujuh hari 1.651 orang meninggal akibat virus setiap hari pada hari Sabtu, data JHU menunjukkan.
Sebagian besar kasus baru di AS terus berasal dari varian Delta, tetapi pejabat kesehatan AS telah mendeteksi varian virus corona Omicron baru di setidaknya 16 negara bagian pada hari Sabtu.
Kasus pertama ditemukan di California pada hari Rabu, dan pada akhir pekan varian telah diidentifikasi di 15 negara bagian lain: Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, Washington, dan Wisconsin.
Varian Omicron telah mengkhawatirkan para pejabat AS karena indikasi awal menunjukkan bahwa itu bisa lebih menular daripada jenis aslinya, dan sejumlah besar mutasi yang dibawanya menimbulkan risiko potensial untuk mengurangi beberapa keefektifan yang diberikan oleh vaksin saat ini.
Para ilmuwan sedang bekerja untuk menentukan tingkat keparahan dan penularan Omicron - tetapi itu bisa memakan waktu berminggu-minggu, kata para pejabat.
Ahli bedah umum menekankan bahwa meskipun ada banyak yang harus dipelajari tentang varian baru, upaya mitigasi, termasuk masker dan kebersihan tangan yang dikombinasikan dengan jarak fisik, tetap efektif dalam memberikan perlindungan.
Hanya di bawah 60% dari total populasi AS yang divaksinasi sepenuhnya dan hampir 23% dari mereka telah menerima booster, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Update Corona Indonesia Hari Ini
Kasus Corona di Indonesia hari ini berada di urutan ke 14 dunia.
Laman resmi Satgas Covid-19 sampai Minggu kemarin, 5 Desember 2021 melaporkan, total kasus di Indonesia mencapai 4.257.685 setelah ada tambahan 196 kasus baru.
Data kematian kumulatif yakni 143.867 orang setelah bertambah 4 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien sembuh totalnya sebanyak 4.106.292 orang setelah mengalami 298 kesembuhan baru dan masih menyisakan 7.526 kasus baru.
Editor: Iswara N Raditya
