tirto.id - Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia per 21 Oktober 2020 pukul 12.00 wib kembali mencatat lebih dari 4 ribu kasus baru, tepatnya sebanyak 4.267 kasus baru. Maka jumlah kumulatif kasus hingga saat ini mencapai 373.109 kasus.
Jumlah spesimen harian yang sudah diperiksa bertambah dari hari sebelumnya 31.029 spesimen menjadi 43.586 spesimen. Sementara jumlah orang yang diperiksa 30.597 orang. Gapnya masih cukup besar dengan jumlah suspek sebanyak 162.216 kasus.
Sehingga per 21 Oktober 2020, total orang yang diperiksa mencapai 2.613.682 orang dan 4.167.210 spesimen. Positivity rate COVID-19 di Indonesia pun masih berada di angka 14,3 persen.
Tes tersebut dilakukan di 376 laboratorium jejaring yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun hingga pukul 12.00 wib ada 76 laboratorium yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR.
Sementara itu jumlah pasien sembuh yang sebelumnya terdapat 4.410 pasien, hari ini menurun menjadi 3.856 pasien sehingga total pasien sembuh mencapai 297.509 orang. Kasus meninggal bertambah 123 kematian yang tersebar di 22 provinsi sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 12.857 kasus.
DKI Jakarta kembali mencatat penambahan kasus baru di angka 1.000 kasus atau sekitar 23 persen dari penambahan kasus nasional setelah dua hari berturut-turut berada di kisaran angka 900an kasus. Sementara itu kasus di Jawa Barat bertambah 657 kasus; Jawa Tengah 374 kasus; Jawa Timur 327 kasus; Sumatera Barat bertambah signifikan menjadi 279 kasus; Riau meningkat tajam menjadi 313 kasus; Kalimantan Timur 183 kasus; dan Banten 171 kasus.
Sementara ada dua daerah yang tidak ada penambahan kasus baru seperti Kalimantan Barat dan Papua.
Penambahan kasus meninggal terbanyak ada di Jawa Timur dengan 24 kasus, sementara DKI bertambah 21 meninggal dunia; Jawa Barat 16 kasus dan Jawa Tengah 13 kasus meninggal.
Editor: Restu Diantina Putri
