tirto.id - Angka penambahan positif COVID-19 pada Rabu, 19 Januari 2022 sebanyak 1.745 kasus. Angka ini naik dibanding hari sebelumnya yakni 1.362 orang. Sedangkan angka kematian hari ini 9 jiwa.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 13 Januari 793 kasus; 14 Januari 850 kasus; 15 Januari 1.054; 16 Januari 855 kasus; 17 Januari 772 kasus, 18 Januari 1.362 kasus, dan hari ini 19 Januari 1.745 kasus, sehingga total kasus konfirmasi 4.275.528 kasus. Penambahan kasus hari ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2021.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi, yakni DKI Jakarta sebanyak 1.012 kasus; Jawa Barat 324 kasus; Banten 208 kasus; Jawa Timur 49 kasus; dan Jawa Tengah 29 kasus.
Sedangkan provinsi dengan kasus yang meninggal terbanyak yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur sebanyak 2 kasus. Sehingga total pasien yang meninggal sebanyak 144.192 kasus.
Kemudian kasus aktif total hari ini 10.795 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 504 orang, sehingga total menjadi 4.120.540 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 5.814 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Minggu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total 227.860 orang dengan positivity rate harian menjadi 1,26 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 19 Januari 2022, terdapat 178.261.136 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Kemudian yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 121.566.591 orang. Sedangkan yang telah suntik ke-3 ada 1.348.413 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
