tirto.id - Per 14 Januari 2021, Indonesia mencatatkan kasus baru sebanyak 11.557, sehingga kumulatif kasus mencapai 869.600 pasien.
Jumlah ini merupakan hasil tes dari 70.376 spesimen dan 46.097 orang yang diperiksa dengan suspek 64.032. Dengan begini, positivity rate Indonesia mencapai 16 persen, masih jauh melebihi standar WHO yakni 5 persen.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
Sementara itu, kasus meninggal harian bertambah 295 orang, sehingga total kasus kematian tembus menjadi 25.246 kasus sejak Maret 2020. Kasus sembuh harian mencapai 7.741 pasien, total 711.205 orang.
DKI Jakarta juga kembali mencatat penambahan kasus positif harian di atas 3 ribu yakni, 3.165 kasus. Sementara Jawa Barat melaporkan 2.201 kasus baru dan Jawa Tengah 1.497 kasus.
Tambahan kasus meninggal terbanyak terjadi di Jawa Tengah sebanyak 88 kasus dan Jawa Timur 69 kasus. DKI Jakarta sendiri mencatat 43 penambahan kasus meninggal harian.
Berikut data detail 10 provinsi yang kasus positifnya di atas 200 orang per hari, antara lain:
- DKI Jakarta: kasus baru 3.165, sembuh 2.075 pasien, dan meninggal 43 orang
- Jawa Barat: kasus baru 2.201, sembuh 1.370, meninggal 11 orang
- Jawa Tengah: kasus baru 1.497, sembuh 1.141, meninggal 88 orang
- Jawa Timur: kasus baru 981, sembuh 778, dan meninggal 69 orang
- Sulawesi Selatan: kasus baru 640, sembuh 495, meninggal 7 orang
- Kalimantan Timur: kasus baru 407, sembuh 257, meninggal 14 orang
- DI Yogyakarta: kasus baru 291, sembuh 128, meninggal 8 orang
- Bali: kasus baru 297, sembuh 248, dan meninggal 2 orang.
- Sumatera Barat: kasus baru 269, sembuh 153, meninggal 3 orang.
- Banten: kasus baru 240, sembuh 31, meninggal 5 orang.
Editor: Restu Diantina Putri
