tirto.id - Ujian SBMPTN 2018 atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan pada 8 Mei hari ini. Sebanyak 13 peserta difabel berpartisipasi dalan ujian SBMPTN di Malang, Jawa Timur, sejak pukul 07.00 WIB hingga 11.45 WIB nanti.
Humas Panitia Lokal (Panlok) 55 Malang Kotok Gurito menuturkan, ke-13 difabel yang mengikuti ujian SBMPTN itu, dua orang tercatat sebagai peserta ujian saintek (tunarungu dan tunadaksa), sedangkan peserta soshum ada sembilan orang dan selebihnya peserta ujian campuran.
"Untuk peserta tunanetra, saat ujian akan didampingi pengawas yang bertugas membacakan soal," kata Kotok Gurito yang juga Humas Universitas Brawijaya (UB) Malang tesrebut, Selasa (8/5/2018).
Ia menerangkan ujian dimulai pukul 07.30 WIB, namun peserta harus datang 30 menit sebelum ujian dimulai karena ada penjelasan dai panitia sebelum mengerjakan soal.
Sementara itu, ujian keterampilan untuk program studi (prodi) Olahraga, Seni Tani, dan Seni Rupa akan dilaksanakan pada tanggal 9 dan/atau 11 Mei 2018.
Terkait jumlah peserta ujian secara keseluruhan di Panlok 55 Malang, Kotok menyebutkan 38.890 peserta yang ditangani tiga PTN di Malang. Universitas Negeri Malang (UM) menangani kelompok ujian saintek, UB soshum dan UIN Maliki Malang kelompok ujian Campuran.
Tiga rektor PTN dan rombongan yang menjadi panitia SBMPTN tersebut dijadwalkan akan meninjau pelaksanaan ujian di sejumlah lokasi. Untuk ujian saintek berlokasi di UM dan SMAN 8, soshum di UB dan Campuran di UIN Maliki.
Mengenai pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Kotok mengatakan tidak ada masalah dan sudah disediakan komputer sesuai ddengan jumlah peserta serta komputer cadangan. Peserta UTBK mencapai 1.750 orang.
Lokasi peserta UTBK juga disebar di tiga lokasi, yakni di UM sebanyak 825 peserta, UB 745 peserta dan UIN Maliki 180 peserta. Untuk lokasi peserta ujian tulis berbasis kertas, tidak hanya menggunakan kampus masing-masing, kecuali UIN Maliki.
Ujian saintek yang ditangani UM, tidak hanya menggunakan gedung UM saja, tetapi beberapa gedung sekolah di kawasan Jalan Bandung, gedung SMA dan SMK yang ada di Jalan Veteran, serta komplek SMA Tugu. Sedangkan Soshum yang ditangani UB, juga menggunakan sejumlah kampus swasta yang berdekatan dengan UB.
"Kami berharap semua peserta sudah datang sebelum ujian dimulai, sebab kalau tidak datang lebih awal dikhawatirkan terlambat karena hampir seluruh ruas jalan di Kota Malang macet. Hari ini, selain ada ujian SBMPTN yang diikuti hampir 40 ribu peserta, mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN [undangan] juga melakukan registrasi [daftar ulang]," ucapnya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
