tirto.id - Hari Valentine pada 14 Februari adalah hari yang penuh cinta dan kasih sayang. Dalam bahasa lain, akan banyak "cinta di udara" saat Valentine. Kebanyakan orang akan memanfaatkan momentum ini untuk mengungkapkan cinta pada orang tersayang.
Mungkin Anda sulit untuk mengungkapkan seberapa cintanya Anda pada orang tersebut. Anda bisa menggunakan berapa kutipan klasik tentang cinta dari para penulis terkenal ini, seperti dilansir Times of India.
“You don’t love because: you love despite; not for the virtues, but despite the faults.”- William Faulkner
“I have learned not to worry about love; but to honor its coming with all my heart.” Alice Walker
“It doesn’t matter who you are or what you look like, so long as somebody loves you.” Roald Dahl, The Witches
“It doesn’t matter who you are or what you look like, so long as somebody loves you.” Roald Dahl, The Witches
“To get the full value of a joy you must have somebody to divide it with.” Mark Twain
“Love does not begin and end the way we seem to think it does. Love is a battle, love is a war; love is growing up.” James Baldwin
“I love you, and that’s the beginning and end of everything.” ― F. Scott Fitzgerald
“I love you without knowing how, or when, or from where. I love you simply, without problems or pride: I love you in this way because I do not know any other way of loving but this, in which there is no I or you, so intimate that your hand upon my chest is my hand, so intimate that when I fall asleep your eyes close.”― Pablo Neruda, “100 Love Sonnets”
“Whatever our souls are made of, his and mine are the same.” — Emily Bronte, “Wuthering Heights”.
Arti Valentine 14 Februari 2022
Valentint juga disebut Hari St. Valentine. Pada hari ini, biasanya setiap orang akan mengungkapkan kasih sayang dengan kata-kata indah dan hadiah.
Hari Valentine bersamaan dengan festival Romawi Lupercalia, yang diadakan pada pertengahan Februari. Festival ini dilakukan untuk merayakan datangnya musim semi, termasuk upacara kesuburan dan pemasangan undian untuk menjodohkan pria dan wanita.
Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia dan orang-orang pun menggantinya dengan Hari St. Valentine. Dilansir Britannica, asal mula Valentine sebenarnya tidak untuk merayakan hari romantis. Tujuan perayaan pun berubah pada sekitar abad ke-14.
Banyak versi cerita dari St Valentine. Beberapa mengatakan ia menikahi pasangan secara rahasia untuk mencegah pria pergi berperang, yang lain mengatakan St Valentine menyembuhkan orang buta, dan beberapa percaya, St Valentine menulis pesan kepada putrinya yang ditandatangani dengan kata-kata "Your Valentine".
Dilansir National Today, selama tahun 1400-an hari itu dikaitkan dengan romansa. Pesan, atau 'Valentines' begitu mereka dipanggil, mulai bermunculan. Surat dan puisi tulisan tangan yang menyatakan kasih sayang menjadi semakin populer.
Pada pertengahan 1800-an, kartu Valentine mulai diproduksi secara komersial dan hadiah tradisional adalah permen dan bunga, terutama mawar merah yang melambangkan cinta dan keindahan.
Legenda Valentine yang paling umum adalah bahwa St. Valentine menentang perintah kaisar dan diam-diam menikahkan pasangan untuk menyelamatkan para suami dari perang. Karena alasan inilah hari rayanya dikaitkan dengan cinta.
Editor: Yantina Debora
