tirto.id - Ketua Panita Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto mengatakan nilai tunjangan laga bagi klub sepak bola peserta turnamen Piala Presiden 2017 mencapai nilai Rp200 juta. Duit Rp200 juta itu akan dibagi untuk dua klub sepak bola yang bertanding di turnamen ini.
"Jika menang mendapatkan Rp125 juta, kalah Rp75 juta. Sementara kalau seri masing-masing Rp100 juta," kata Iwan di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, pada Selasa (31/1/2017) seperti dikutip Antara.
Iwan menambahkan pemberian tunjangan laga dengan nilai ini hanya berlaku sampai babak delapan besar atau perempat final. Tahapan semifinal dan final tidak menyertakan tunjangan laga karena semua tim yang masuk ke babak empat besar akan menerima hadiah uang tunai.
Untuk juara Piala Presiden 2017 nantinya menerima hadiah sebesar Rp3 miliar. Sementara pemenang peringkat kedua mendapat Rp2 miliar. Adapun untuk juara peringkat ketiga menerima hadiah Rp1 miliar dan peringkat keempat Rp500 juta.
Sementara itu, terkait trofi, Iwan mengatakan PSSI akan segera meminjam trofi kayu yang diperoleh Persib Bandung setelah menjuarai Piala Presiden 2015.
"Nanti kami buatkan replikanya. Sementara piala kayu bergilir itu akan dibersihkan dan diperbaiki agar terlihat lebih modern," tutur dia.
Turnamen Piala Presiden 2017 akan diikuti oleh 20 klub sepak bola. 18 klub merupakan klub Indonesia Super League (ISL) dan sisanya adalah juara serta runner up Divisi Utama.
Turnamen pra-musim ini akan dimulai pada Sabtu (4/2/2017) dan ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tim-tim yang berpartisipasi bergabung dalam lima grup, yang akan bermain di lima stadion berbeda yang ditunjuk sebagai tuan rumah yaitu Stadion Maguwaharjo, Sleman; Stadion Kanjuruhan, Malang; Stadion Jalak Harupat, Bandung; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali; dan Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Babak delapan besar dan final akan digelar dalam pertandingan tunggal dengan tempat penyelenggaraan perempat final ditentukan kemudian. Sementara babak semifinal ditandingkan dalam format kandang-tandang.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
