tirto.id - Donald Trump dilaporkan bakal menghadiri acara partai sekaligus pengukuhan dirinya selaku calon Presiden AS 2024 selepas menghadapi upaya pembunuhan lewat aksi penembakan pada hari Sabtu, (13/7/2024).
Kasus penembakan terhadap Trump terjadi ketika ia sedang berbicara dalam sebuah kampanye di Butler, Pennsylvania, jelang pelaksanaan Pemilu AS tanggal 5 November 2024.
Tembakan itu mengenai telinga kanan Donald Trump dan seketika wajahnya berlumuran darah. Secret Service atau Paspampres AS memastikan tersangka sudah ditembak mati.
Satu orang di antara kerumuman massa juga turut menjadi korban meninggal dalam peristiwa tersebut. Dua lainnya mengalami luka-luka dan masih kritis.
"Selama rapat umum kampanye mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, pada malam hari tanggal 13 Juli sekitar pukul 18.15 (waktu setempat), tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat rapat umum," ucap Anthony Guglielmi, juru bicara Secret Service, seperti dilaporkan CBS News.
"Secret Service AS menetralisir penembak, yang telah meninggal dunia. Secret Service dengan cepat merespons dengan tindakan perlindungan dan mantan Presiden Trump selamat. Satu orang penonton tewas, dan dua orang penonton mengalami luka kritis. Insiden ini sedang diselidiki dan Secret Service sudah berkoordinasi dengan FBI," lanjutnya.
Donald Trump Langsung Hadiri Konvensi Partai di Milwaukee
Reuters memberitakan Donald Trump sudah tiba di Milwaukee pada hari Minggu, (14/7) untuk menghadiri acara pengukuhan dirinya selaku calon presiden AS. Trump berasal dari Partai Republik.
Kondisi terkini usai penembakan, ia dikabarkan bakal menerima nominasi secara resmi lewat acara Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai di Milwaukee, Wisconsin, pada hari Senin (15/7).
"Saya akan menunda perjalanan saya ke Wisconsin, dan Konvensi Nasional Partai Republik, selama dua hari, tetapi baru saja memutuskan saya tidak bisa membiarkan 'penembak', atau calon pembunuh, untuk memaksa perubahan penjadwalan atau apa pun," ujar Trump via situs Truth Social.
Terkait acara tersebut, Federal Bureau of Investigation (FBI) memastikan tidak ada ancaman terhadap konvensi yang dihadiri Trump. Di lain sisi, Secret Service menegaskan pihaknya tidak melakukan antisipasi adanya perubahan rencana keamanan.
Konvensi Nasional Partai Republik dikatakan turut diisi pidato sejumlah tokoh partai. Selain itu, rencananya ada informasi siapa pilihan Trump untuk posisi calon wakil presiden yang tak kunjung diumumkan. Partai Republik juga akan menyampaikan sikap tentang masalah aborsi, imigrasi, hingga ekonomi.
Mengutip AP News, Senin (15/7), pesawat yang ditumpangi Trump sudah mendarat sehari sebelum acara peresmian dirinya selaku calon presiden AS pada Pemilu 2024. Konvensi berlangsung selama empat hari dan dihadiri ribuan anggota Partai Republik.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
