tirto.id - Truk tangki milik Pertamina terbakar di ruas Tol Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (21/4/2019). Penyebab peristiwa diduga karena sopir truk mengantuk. Dua pengemudi dan satu kernet meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Sopir truk tangki diperkirakan mengantuk, lalu oleng dan menabrak guardrail [pagar pembatas] tol sebelah kiri," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir, ketika dikonfirmasi, hari ini.
Kepala tangki terlepas dan jatuh ke jalanan di depan gerbang Tol Rawamangun KM 05.100 B, Tol Rawamangun arah Cawang, sekitar pukul 01.45 WIB.
"Kemudian kendaraan minibus [mobil pribadi merek Calya] dari arah yang sama menabrak tangki lalu terbakar," kata Nasir.
Kedua kendaraan datang dari arah Tanjung Priok menuju Cawang. Saat kejadian situasi lalu lintas sedang landai. Truk tangki bernopol B 9851 SEH, dikemudikan oleh Isep Abdurohman (35) dan kernetnya bernama Ahmat Wagiyanto (23). Keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir Calya bernopol B 2230 TOW, turut tewas dalam peristiwa itu. Belum diketahui identitas korban tersebut. Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Laporan terbakarnya truk milik Pertamina diterima Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Minggu dini hari pukul 01.45 WIB. Petugas mengerahkan 12 unit mobil pemadam, 10 dari Sudin Damkar Jakarta Timur dan dua unit dari Jakarta Utara.
Proses pemadaman berlangsung sekitar selama satu jam.
"Pada pukul 03.15 WIB, petugas di lapangan sudah dalam tahap pendinginan obyek terbakar," ujar Gatot.
Mengenai ukuran truk tangki yang terbakar, Gatot mengaku belum menerima informasi. Namun dia mengatakan jika melihat dari banyaknya unit mobil pemadam yang dikerahkan, maka truk tangki itu diperkirakan berukuran cukup besar.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra
