tirto.id - Mauricio Pochettino, manajer Tottenham, menyebut Manchester City masih merupakan tim favorit untuk juara Liga Champions. Meskipun Tottenham unggul 1-0 atas The Citizens, Pochettino meyakini bahwa leg kedua di Stadion Etihad bakal sama sekali berbeda.
Gol tunggal Son Heung-Min pada Rabu (10/4/2019) membuat Tottenham bisa menaklukkan Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions. Dengan demikian, Spurs akan lolos ke semifinal jika mampu menahan imbang City di leg kedua, atau kalah dengan skor tipis 1-2 atau lebih.
Namun, hal ini tidak membuat Pochettino hilang kewaspadaan. Memang, unggul sementara, membuat Tottenham lebih percaya diri. Hanya saja, Manchester City punya segalanya untuk membalikkan agregat.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetap Man City adalah favorit untuk memenangkan Liga Champions. Tentu saja segalanya akan sulit. Dalam seminggu ini, leg kedua akan menjadi pertandingan yang sama sekali berbeda. Tapi kemenangan memberi kami keyakinan, kami akan di sana, dan bertarung sepenuhnya," kata Pochettino dikutip Sky Sports.
Berdasarkan statistik Whoscored, man of the match dalam laga Tottenham vs Manchester City adalah Hugo Lloris yang diberi nilai 7,9. Sementara itu, Son Heung-Min memiliki nilai 7,8. Ia melesatkan 4 kali tembakan, 2 kali mengarah ke gawang City dan berujung sebuah gol. Ia menyentuh bola sebanyak 36 kali dengan akurasi umpan sebesar 88.9%.
OptaJoe mencatat bahwa pertandingan pada Rabu (10/4) dini hari tadi menjadi pertemuan pertama antara Tottenham dan Manchester City di Eropa. Namun, ini merupakan pertemuan yang ke-157 antara kedua tim di semua kompetisi.
Hugo Lloris telah menghalau tiga penalti yang dihadapinya di semua kompetisi pada 2019. Ia menghentikan penalti Jamie Verdy dalam laga Spurs melawan Leicester City pada 10 Februari 2019. Lloris juga menghalau penalti Pierre Emerick Aubameyang dalam Derbi London kontra Arsenal. Lalu pada Rabu (10/4) pagi, dia mematahkan penalti Sergio Aguero sang penyerang Manchester City.
Son Heung-Min total sudah mencetak 18 gol dalam 40 pertandingan di semua kompetisi musim ini untuk Tottenham. Jumlah gol ini sama dengan jumlah golnya pada musim lalu, dengan laga yang lebih sedikit. Musim lalu, ketika kompetisi berakhir, Son tercatat mengemas 18 gol dari 53 laga.
Kemenangan 1-0 atas Manchester City bagaimana pun adalah tanda positif bagi Tottenham. Pasalnya, sebelum ini, ketika sudah menang di leg pertama, Tottenham punya catatan selalu lolos ke babak berikutnya dari 9 laga dua leg dalam pertandingan sistem gugur kompetisi Eropa, tidak termasuk laga babak kualifikasi.
Penulis: Audy Muhammad Lanta
Editor: Fitra Firdaus
