tirto.id - Virus corona COVID-19 telah menginfeksi 4.986.406 orang hingga Rabu (20/5/2020) pukul 11.00 WIB, menurut data Worldometers. Kematian yang diakibatkan virus ini mencapai 324.911 dan yang sembuh dikonfirmasi sebanyak 1.958.525 orang.
Amerika Serikat mencatatkan lebih dari 1,5 juta kasus coronavirus. Menurut data Worldometers, AS mencatat sedikitnya 1.570.583 kasus coronavirus dan 93.533 kematian akibat virus corona.
AS melaporkan setidaknya 17.059 kasus baru dan 1.383 kematian baru pada Selasa (19/5/2020) waktu setempat. Jumlah tersebut merupakan total kasus-kasus dari 50 negara bagian, Distrik Columbia dan wilayah AS lainnya, serta kasus yang direpatriasi.
Menurut CNN.com, Columbia memperpanjang langkah-langkah karantina sampai 31 Mei, Presiden Iván Duque Márquez mengumumkan pada hari Selasa.
Setelah langkah-langkah ini berakhir, fase baru akan dimulai di mana Columbia hidup berdampingan dengan virus, kata Presiden.
Namun, perbatasan dan transportasi akan tetap ditutup hingga akhir Juni, sementara restoran, bar, dan sekolah akan tetap ditutup hingga Agustus, kata Duque.
Columbia telah mengkonfirmasi 16.935 kasus virus corona baru dan 613 kematian terkait, menurut Universitas Johns Hopkins.
Sementara itu, Brasil mencatatkan jumlah kematian tertinggi dan kasus baru virus corona dalam satu hari, menurut kementerian kesehatan negara itu pada hari Selasa. Dari Senin hingga Selasa, Brasil mengkonfirmasi 1.179 kematian, sehingga totalnya menjadi 17.971.
Brasil juga mencatat 17.408 kasus baru virus corona COVID-19, sehingga total kasus di negara itu menjadi 271.628. Peningkatan jumlah kasus dan kematian merupakan lompatan angka tertinggi dalam sehari bagi Brasil sejak negara itu mengkonfirmasi kasus pertamanya pada Februari.
Negara Bagian Sao Paulo sendiri melaporkan rekor jumlah kematian pada hari Selasa, dengan 324 kematian dalam 24 jam terakhir. Kemarin, Brasil menjadi negara dengan jumlah kasus coronavirus tertinggi ketiga di dunia, di belakang AS dan Rusia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan hari ini ia sedang mempertimbangkan larangan bepergian ke Amerika Latin, khususnya Brasil.
Cina mencatat lima kasus virus corona baru dan tidak ada kematian baru kemarin, menurut Komisi Kesehatan Nasional negara itu.
Dari kasus-kasus baru, satu diimpor dan empat adalah infeksi lokal terdeteksi di Jilin, provinsi timur laut di mana beberapa transmisi lokal baru telah menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua.
Tiga kasus dugaan baru juga dilaporkan - dua diimpor, dan satu dari Shanghai.
Secara resmi, Cina melaporkan 82.965 kasus COVID-19. Dari jumlah tersebut, 78.244 telah pulih dan hanya menyisakan 87 kasus aktif, menurut NHC.
Ada juga 368 "pasien tanpa gejala" di bawah pengamatan medis. Kasus ini dihitung secara terpisah dari kasus yang dikonfirmasi dengan gejala. Korban meninggal akibat corona di Cina mencapai 4.634.
Editor: Agung DH
