tirto.id - Venom, film anti-hero yang disutradari Ruben Fleischer tayang di bioskop hari ini, Rabu (3/10/2018).
Venom merupakan karakter yang mirip Jekyll dan Hyde, yang mana ada orang lain di dalam diri seseorang tersebut. Seperti halnya Venom, ia merupakan sebuah karakter dari dua jati diri yang berbeda. Dalam film tersebut, Eddie Brock (Tom Hardy) akan menjadi induk sebagai tempat symbiote tersebut hidup. Oleh karena itu, Eddie Brock akan mendapatkan kekuatan super dari symbiote itu.
Peran Eddie Brock sebagai seorang jurnalis ini dimainkan oleh Tom Hardy, sekaligus berperan sebagai Venom dan pengisi suaranya.
Mengapa Brock ini menjadi tipe yang ideal sebagai induk untuk ditinggali symbiote Venom?
Tom Hardy sendiri mengungkapkan kepada Cinema Blend mengapa Eddie Brock adalah tipe ideal sebagai induk untuk symbiote Venom.
“Saya pikir Eddie adalah seseorang yang pengecut. Jadi mudah bagi symbiote untuk memanfaatkannya,” ujar Tom Hardy.
Tom juga memaparkan bahwa dalam karakter Eddie sendiri sebenarnya ada sifat seseorang yang menjunjung tinggi nilai moral, berjuang untuk yang tertindas, dan berbicara untuk mereka yang aspirasinya tidak didengar. Selain itu, terdapat juga sifat narsisme pada dirinya dan sikap mementingkan diri sendiri.
Konflik pada diri Eddie adalah ia harus bernegosiasi dengan makhluk dari planet lain yang telah membuatnya menginjakkan kaki ke dalam api, yang sebenarnya adalah tahapan Eddie untuk lebih mengenal dirinya sendiri.
Hubungan Eddie dan symbiote ini memang terkesan aneh, di mana symbiote alien ini sendiri di bawa ke bumi oleh perusahaan “Life Foundation” yang dipimpin oleh Carlton Drake (Riz Ahmed) untuk dijadikan bahan untuk dicarikan induk guna membuat manusia bisa bertahan hidup dari serangan nuklir di masa depan, di mana pada prosesnya justru berakhir buruk bagi manusia.
Tetapi ketika Venom terhubung dengan Eddie Brock, hubungan keduanya menjadi tidak bisa ditebak, dan ini dapat memungkinkan mereka untuk membentuk sebuah persatuan, yang pertama untuk melawan Drake, dan kedua pada akhirnya mereka akan melawan segala macam makhluk jahat.
Editor: Yulaika Ramadhani
