tirto.id - Baru 3 bulan sejak Venom tayang, Tom Hardy dikonfirmasi membintangi Venom 2. Tom Hardy akan kembali memerankan Eddie Brock, seorang jurnalis yang tubuhnya menjadi induk untuk Venom.
Film Venom sebelumnya meraup 855 juta dolar AS di seluruh dunia dan masih menduduki urutan ke-38 di box office akhir pekan lalu. Salah satu penulis skenario Venom yang pertama, Jeff Pinker sendiri pernah ditanya tentang sekuel film Venom pada sebuah wawancara.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun selain itu memang terjadi. Dengan berita tentang sekuel Venom, pada dasarnya tersirat Hardy akan kembali, karena saya pikir Sony akan menjelaskan beberapa hal yang harus dilakukan jika pemeran utama kami tiba-tiba tidak terlibat,” ujar Jeff, seperti dilansir Unilad.
Sony telah menggaet Kelly Marcel, salah satu penulis skenario dari film pertama untuk kembali menulis skenario dan sekaligus sebagai produser eksekutif di film Venom 2. Selain Tom Hardy, Michelle Williams (Anne Weying), dan Woody Herrelson (Cletus Kasaday/Carnage) akan kembali bintangi Venom 2.
Sedangkan Avi Arad, Matt Tolmach dan Amy Pascal juga akan kembali bekerja pada Venom 2 sebagai produser.
Meskipun belum ada berita mengenai plot cerita pada sekuelnya, kemungkinan sekuel Venom akan memperlihatkan pertikaian antara Eddie Brock dan Cletus Kasaday seperti yang terlihat pada pasca kredit film pertama.
Kasaday yang dikenal dengan Carnage, adalah pembunuh berantai psikopat yang memiliki kekuatan luar biasa akibat symbiote merah darahnya sendiri.
Sementara, untuk tanggal rilis, Variety menulis kemungkinan Venom 2 akan dirilis pada 2020. Mengingat Sony telah menyisihkan dua tanggal untuk tahun depan sebagai proyek Sony-Marvel yang tidak berjudul, yang kemungkinan akan rilis 10 Juli 2020. Sekuel Sony Marvel yang tidak berjudul akan tayang pada 2 Oktober 2020.
Film Morbius yang dibintangi Jared Leto kemungkinan akan tayang di bulan Juli 2020 tersebut, sementara Venom 2 bisa jadi akan mengisi slot Oktober, yang menjadikan rilisnya tepat dua tahun setelah film pertama tayang.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
