Menuju konten utama
Sys NS

Sys NS

Seniman Indonesia

Tempat & Tanggal Lahir

Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 18 Juli 1956

Karir

  • Seniman Indonesia

Detail Tokoh

Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio, atau yang lebih dikenal dengan nama Sys NS adalah aktor, sutradara dan politikus. Pria kelahiran Semarang, 18 Juli 1956 ini besar di Jakarta. Bahkan saat orang tuanya memutuskan kembali ke Semarang, Sys memilih melanjutkan SMU di Jakarta.

Putra pasangan Soerio Soebagio dan Siti Suciati ini sering mencari tambahan uang sebagai disc jockey (DJ) sembari bersekolah. Ketika menjadi mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Sys tetap menjadi DJ, namun ia menyadari hal tersebut sulit dilakukan bersamaan, akhirnya Sys memilih keluar dari bangku kuliahnya. Saat bekerja sebagai DJ, Sys memperoleh penghargaan sebagai The Best of Disc Jockey of Indonesia pada tahun 1975.

Berbagai bidang pekerjaan seperti penulis skenario, sutradara, pemain film bahkan humor seperti ‘Sersan Prambors’ pernah diikutinya setelah tidak lagi berkuliah. Di Sersan Prambors, Sys bergabung bersama Pepeng, Krisna Purwana, dan Nana Krip.

Sys terbilang sukses menggeluti berbagai bidang pekerjaan dan organisasi. Tahun 1976, Sys dipercaya menjadi Ketua Kasta (Kekerabatan Antar Siswa se Jakarta) Prambors, kemudian menjadi Ketua Laboratorium Seni Prambors. Dia pernah menjadi Ketua Gabungan Artis Nusantara, serta menjadi Ketua Umum PB PARFI periode 1998 – 2002.

Sys juga aktif dalam dunia politik. Sys menjadi Anggota Badan Pekerja (PAH II) MPR-RI, periode 1999-2000 dan Anggota MPR-RI, Utusan Golongan, periode 1999-2004. Pada tahun 2001, Sys menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat.

Pada tahun 2005, Sys mendeklarasikan dirinya sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan sebagai langkah awal untuk kampanye, Sys meluncurkan sebuah buku biografi berjudul Sys NS: Yesterday, Today, & Tomorrow pada tanggal 15 Mei 2005. Sayang pada kongres di Bali bulan Mei 2005, Sys kalah bersaing dengan adik ipar SBY, Hadi Utomo.

Di penghujung tahun 2005, Sys menyatakan mundur dari Partai Demokrat karena merasa sudah tidak lagi sejalan dengan misi dan visinya. Setelah meninggalkan Partai Demokrat, Sys NS mendirikan partai baru, Partai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akhirnya namanya diubah menjadi Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia.

Partai ini telah terdaftar di Departemen Hukum dan HAM tertanggal 18 Oktober 2006 setelah sebelumnya didirikan pada 18 Juli 2006. Namun partai tersebut tidak lulus verifikasi faktual untuk ikut dalam Pemilu 2009.

Pada 23 Januari 2018, Sys meninggal dunia di rumahnya di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan.

Tokoh Lainnya

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan
Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Bambang Soesatyo

Bambang Soesatyo

Anggota Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono

Staff TNI Angkatan Darat
Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Menteri Kementerian Pertahanan
Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI
Erick Thohir

Erick Thohir

Menteri Kementrian BUMN
Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden RI
Sandiaga Salahuddin Uno

Sandiaga Salahuddin Uno

Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif