Tempat & Tanggal Lahir
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, 1 Januari 2000
Karir
- Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
Pendidikan
- SMA Islam Dian Didaktika Depok, Jawa Barat
Detail Tokoh
Gloria Natapraja Hamel adalah seorang siswi SMA Islam Dian Didaktika Depok, yang terpilih untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk bertugas dalam upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-71 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 17 Agustus 2016.
Nama Gloria Natapradja Hamel menjadi buah bibir masyarakat lantaran dilarang ikut sebagai anggota Paskibraka saat upacara peringatan 17 Agustus di Istana Negara. Gloria dinyatakan gugur karena diketahui memiliki paspor Perancis dan dianggap bukan WNI.
Pada detik-detik terakhir harapannya pupus. Kementerian Hukum dan HAM akhirnya mengeluarkan surat yang menyebut Gloria adalah warga Perancis karena memegang paspor dari negara tersebut.
Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan, jelas disebutkan seseorang kehilangan status WNI apabila dia punya paspor dari negara lain, padahal Gloria sudah mengikuti pelatihan Paskibraka selama satu bulan dan ditempatkan di Tim Arjuna. Seharusnya, ia menjadi bagian para pembawa bendera yang bertugas pukul 10 pagi pada tanggal 17 Agustus.
Meski tak ikut bertugas, Gloria tetap datang ke Istana Negara sebagai undangan pada Rabu, 17 Agustus. Di saat teman-temannya bertugas mengibarkan bendera, Gloria hanya bisa memandang mereka melalui layar televisi.
Pada 17 Agustus 2016, sesaat setelah upacara pengibaran bendera telah selesai dilaksanakan, Gloria dipanggil untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Wisma Negara. Rupanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin supaya Gloria tetap masuk sebagai bagian dari Tim Bima yang akan membawa bendera pusaka turun pukul 17.00 WIB.