tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily meragukan kebenaran klaim eksponen Muhammadiyah yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Perwakilan Muhammadiyah mengaku akan mempersembahkan 25,7 juta suara kepada paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ace menegaskan, Muhammadiyah sebagai ormas Islam sepengetahuannya harus bisa bersikap netral.
"Setahu saya, Muhammadiyah itu memiliki sikap politik yang netral. Netralitas organisasi ini terlihat dari sikap politiknya dalam berbagai momen politik," kata Ace kepada Tirto, Senin (4/3/2019).
Perihal dukungan perwakilan Muhammadiyah melalui Aliansi Pencerah Indonesia (API) hari Minggu (3/3/2019), Ace mengaku tidak khawatir sama sekali. Menurut anggota Komisi VIII DPR ini, banyak juga kader Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Soal sikap individual kader Muhammadiyah, di kubu kami juga banyak kader Muhammadiyah yang mendukung kami. Di TKN, banyak kader-kader Muhammadiyah yang aktif memenangkan Pak Jokowi," tegasnya.
Dia lantas menyatakan bahwa dari survei internal, kader Muhammadiyah lebih banyak mendukung Jokowi-Ma'ruf daripada Prabowo-Sandi.
Apalagi, kata Ace, kebijakan Jokowi-Ma'ruf banyak membantu kelompok dhuafa dan pembangunan sumber daya manusia.
"Kami tidak yakin dengan 25,7 juta kader Muhammadiyah akan memilih kubu 02. Itu hanya klaim. Dalam berbagai survei menunjukan sebaliknya. Warga Muhammadiyah justru lebih banyak memilih Pak Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Amien Rais sebagai tokoh Muhammadiyah sempat mengancam Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir agar menentukan sikap, tetapi mereka masih memutuskan tak turut campur pada dukung-mendukung secara organisasi.
Selain itu, dalam acara yang digelar di Hotel Sahid, API menargetkan seluruh suara warga Muhammadiyah untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Anggota eksponen Muhammadiyah ini pun siap menugaskan para personel Muhammadiyah untuk menjaga TPS.
API akan mengawal pelaksanaan pemilu agar berjalan jujur adil dan demokratis.
"Siap mempersembahkan minimal 25,7 juta suara bagi prabowo-sandi dari keluarga besar Muhammadiyah," kata mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin.
API juga menegaskan jika pihaknya akan bersikap militan mengajak masyarakat memilih Prabowo-Sandiaga serta akan mencegah masyarakat untuk golput dalam Pemilu 2019.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
