tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebut calon presiden nomor urut 01 Jokowi tidak melakukan persiapan khusus menjelang Debat Ke-5 Pilpres 2019.
Menurut Karding alasannya sederhana, selama 4,5 tahun, Jokowi dianggap sudah memiliki program ekonomi yang mumpuni. Apalagi dia juga punya pengalaman saat menjadi wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta.
"Enggak ada persiapan serius karena beliau kan sudah menjalankan ya, menjalankan pemerintahan, program-program ekonomi," tegas Karding di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Alasan kedua, Jokowi selama kampanye rapat umum terbuka keliling ke sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh sebab itu Jokowi tidak punya waktu untuk persiapan secara intensif.
"Pak Jokowi kita lihat beberapa hari terakhir hampir tidak punya waktu kosong, jadi memang tidak ada persiapan, bukan berarti anggap enteng ya. Lebih pada memang saya kira beliau lebih punya passion di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Erick Thohir juga datang ke lokasi. Erick meyakini akan ada kejutan dalam debat kali ini. Namun dia tidak mengungkap apa kejutan dari paslon nomor urut 01.
"Yang sudah-sudah saya rasa di empat debat kan menang terus. Insyaallah akan ada kejutan lagi. Tunggu tanggal main dong. Enggak seru," kata Erick di lokasi.
Ketika ditanyakan soal kritik ekonomi yang akan keluar, Erick menyatakan hal itu tidak akan menjadi masalah.
"Insyaallah kita percaya lah apa yang kita buat ini," tegasnya.
Paslon 01 dan 02 hari ini akan melakukan debat terakhir yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta. Dalam debat ini, capres dan cawapres dari kedua kubu kembali dilibatkan secara bersamaan, seperti pada debat pertama.
Debat terakhir bertema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Akan ada sodoran pertanyaan untuk capres dan cawapres terkait tema tersebut dari 10 panelis yang dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Debat kali ini digelar empat hari menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pilpres diikuti dua pasangan calon, sedangkan Pileg 2019 bakal diikuti sebanyak 20 partai plus 4 partai lokal Aceh.
Partai-partai itu memperebutkan 575 kursi DPR, 2.207 kursi DPRD Provinsi, dan 17.610 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD dilaksanakan serentak dengan Pemilu Presiden. Hari pencoblosan berlangsung pada Rabu 17 April 2019.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra
