tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Ira Koesona dan Imam Priyono untuk menjadi moderator debat paslon jelang pilpres 2019. Terkait hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengatakan siapa pun yang terpilih untuk menjadi moderator tidak menjadi masalah.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan TKN tidak akan mengintervensi keputusan KPU. Sekretaris Jenderal PDIP ini juga mengatakan TKN mendukung penuh pemilihan kedua orang tersebut untuk menjadi moderator di debat pertama.
“Kami dukung sepenuhnya untuk jaga marwah KPU yang bersifat independen terlepas dari intervensi manapun sehingga keputusan moderator kita serahkan sepenuhnya ke KPU,” ujar Hasto di Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/1/2019).
Hasto tak mau menilai kemampuan atau independensi sosok kedua moderator tersebut. Dia menuturkan, masyarakat yang akan menilai kemampuan keduanya. Bagi Hasto, yang penting ada peningkatan kualitas pada debat tersebut.
“Supaya apa yang disampaikan panelis [yang hadir] tersebut adalah sesuatu yang sesuai dengan persoalan bangsa,” ucapnya lagi.
Ira Koesno merupakan mantan presenter berita di Liputan 6 SCTV. Setelah tak lagi menjadi presenter berita, Ira kini diketahui membangun konsultan humas: Irakoesnocommunications. Ia juga pernah menjadi moderator debat antarkandidat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara itu, Imam Priyono merupakan praktisi media dari TVRI. Pria kelahiran 1980 ini sering membawakan siaran berita pagi di stasiun televisi pelat merah tersebut.
"Keduanya sudah disetujui untuk menjadi moderator debat, dua tim kampanye dari kedua pasangan calon sudah setuju," kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra
