tirto.id - Ketika bepergian, tidak jarang ponsel smartphone kehabisan daya baterai, sementara lokasi untuk mencolokkan charger (stopkontak) sulit ditemukan. Kondisi seperti ini bisa menyulitkan, apalagi jika powerbank tidak terbawa.
Berbeda dengan ponsel generasi awal, baterai smartphone, terutama yang berbasis sistem operasi Android, tak memiliki daya tahan hingga berhari-hari. Daya baterai smartphone umumnya lekas habis, terutama jika aktivitas bermain game, browsing, atau nonton video, kerap dilakukan.
Intensitas tinggi penggunaan aplikasi, sambungan internet, pemutar musik, video, dan seabrek aktivitas digital lain, menjadikan daya ponsel smartphone Android bahkan lekas habis cuma dalam waktu beberapa jam.
Perkara tersebut bukan masalah jika pengguna smartphone sedang berada di rumah. Saat baterai habis, stopkontak berada dalam jangkauan. Namun, ketika bepergian, masalah baterai smartphone cepat habis jadi merepotkan.
Untuk menyiasati agar daya baterai smartphone Android lebih hemat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Laman bantuan Google menuliskannya sebagai berikut:
- Atur layar ponsel Anda agar redup lebih cepat.
- Kurangi kecerahan layar.
- Atur kecerahan agar berubah secara otomatis ketika daya baterai sedikit.
- Matikan bantuan suara atau getaran papan ketik ponsel.
- Batasi aplikasi dengan penggunaan baterai tinggi.
- Aktifkan baterai adaptif atau pengoptimalan baterai.
- Hapus akun yang tidak digunakan.
Selain cara-cara yang di atas, Android Authority juga menuliskan bahwa daya baterai akan lebih hemat ketika aplikasi yang sudah tidak digunakan segera ditutup.
Jangan gunakan pengaturan sinkronisasi aplikasi atau pembaharuan aplikasi otomatis. Atur setelan aplikasi agar notifikasi yang muncul sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, menghidupkan penunjuk lokasi atau GPS, Wi-Fi, dan Bluetooth juga lekas menghabiskan daya baterai. Karena itu, usai digunakan, GPS, Wi-FI, dan Bluetooth sebaiknya segera dimatikan.
Selanjutnya, lalu lintas jaringan internet turut menguras baterai. Daripada menggunakan jaringan internet operator seluler, penggunaan Wi-Fi lebih sedikit menguras daya baterai. Namun, jika sudah tidak diperlukan, sebaiknya segera dimatikan jika tak ingin daya baterai lekas habis.
Jika benar-benar ingin menghemat baterai, maka penggunaan mode pesawat bisa jadi alternatif terakhir. Hindari juga situasi yang bikin ponsel cepat panas. Jika baterai panas, maka daya baterai cepat habis.
Keadaan lazim yang membuat baterai lekas panas biasanya terjadi ketika pengisian daya sudah penuh tapi masih belum dicabut dari stopkontak. Hal ini juga bisa membuat baterai lekas rusak.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
