tirto.id - Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan sejak Selasa (14/8/2018) pagi mencari KM Kairos yang hilang kontak saat melakukan pelayaran di perairan Batang Dua, Ternate. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor SAR Ternate Muhammad Arafah.
Kapal yang mengangkut 13 penumpang dan tujuh Anak Buah Kapal (ABK) itu bertolak dari Bitung menuju Pulau Batang Dua pada Minggu (12/8/2018) sekitar pukul 02.00 Wita tanpa sepengetahuan petugas Dermaga Ruko, Bitung.
Kapal yang membawa 20 orang dan bahan pokok warga itu mestinya menempuh perjalanan selama 11 jam dan dijadwalkan tiba di Pulau Batang Dua pukul 14.00 Wita. Namun, hingga Senin (13/8/2018) sore sampai Selasa pagi tidak terdengar kabarnya.
"Namun sampai saat ini belum tiba di tempat tujuan," kata Muhammad.
Tim SAR, kata dia, mendapatkan informasi mengenai hilangnya kapal dari Ketua GPM Ternate Simon Suyanto, yang mengatakan bahwa KM Kairos hingga saat ini belum tiba di pelabuhan Pulau Mayau.
Kapal berukuran sekitar 10 meter dengan warna lambung kuning muda itu hingga kini masih dicari.
Berita mengenai hilangnya kapal mulai disebarkan dan meminta bantuan nelayan untuk menempelkan pengumuman mengenai kapal hilang itu di perahu di sekitar Batang Dua.
KN SAR 237 Pandudewanata berkoordinasi dengan ORARI Halmahera Barat juga turut menyebarkan berita hilangnya kapal KM Kairos.
Penulis: Sarah Rahma Agustin (Magang)
Editor: Yuliana Ratnasari
