tirto.id - Pemerintah memberikan tiga strategi khusus untuk menekan harga tiket pesawat di penerbangan domestik untuk turun. Selambat-lambatnya penurunan tarif tiket penerbangan akan turun pekan depan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution saat menggelar rapat dengan berbagai stakeholder terkait seperti Angkasa Pura, Pertamina, dan AirNav.
Beberapa insentif yang diberikan, nantinya akan membuat harga tiket maskapai di beberapa penerbangan berbiaya murah low cost carrier (LCC) di rute dan jadwal tertentu harganya akan turun.
Menanggapi keputusan tersebut, Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan Citilink menyampaikan strategi yang dilakukan pemerintah sudah tepat dan adil.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan biaya operasional memang membuat maskapai harus menaikkan harga tiket.
Namun setelah adanya kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui insentif dan meminta maskapai untuk menurunkan harga tiket di beberapa jam dan rute tertentu, Ikhsan mengatakan pihaknya akan bersikap kooperatif.
"Kalau kita melihat upaya pemerintah dan stakeholders industri penerbangan untuk maskapai buat tarif terjangkau perlu diapresiasi. Ini usaha bersama agar tidak menjadi beban maskapai sendiri, tapi beban bersama yang ditanggung," kata dia saat dihubungi, Kamis malam (20/6/2019).
Ia mengatakan, setelah diberikan pemerintah durasi waktu seminggu sebelum penerapan. Pihaknya akan mengkaji rute mana saja yang harganya bisa diturunkan.
"Kami memang harus menghitung terlebih dahulu, kalau diberi waktu segitu ya memang harus bergerak cepat," jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri
