tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, Prabowo disebut menitipkan pesan agar kader partai tidak memberikan pernyataan politik yang menimbulkan kesalahpahaman.
"Pak Prabowo juga menitipkan pesan, jangan memberikan pernyataan mengenai politik yang mungkin nanti menimbulkan kesalahpahaman, sehingga beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai untuk menjelaskan itu," kata Sandiaga dikutip dari Antara pada Senin 16 Januari 2023.
Sandiaga mengaku terus menjalin komunikasi dengan Prabowo di tengah isu kepindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan. "Kami hampir tiga jam bertemu, bertukar pikiran, bertukar pandangan dan kami sepakat untuk bersatu padu," ucapnya normatif.
Di samping itu, Sandiaga juga mulai melakukan pendekatan ke sejumlah basis massa kader PPP untuk mendapatkan dukungan pada Pilpres 2024, namun pihaknya mengaku tetap menjalin komunikasi dengan Prabowo.
"Saat ini memasuki tahapan kontestasi demokrasi. Tugas saya menyerap aspirasi dan memberi solusi, memotivasi para pelaku wisata ekonomi kreatif. Soal capres-cawapres itu urusan para pimpinan partai politik," ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan silaturahmi dan komunikasi terus dengan masyarakat, kemudian menangkap aspirasi dan mengeksekusi program pemerintah yang sudah berjalan dengan baik.
"Selama kurang lebih tiga tahun bergabung dengan pemerintahan, apa yang masih jadi pekerjaan rumah, di antaranya soal pangan dan energi. Hal itu juga menjadi pembicaraan saya dan Pak Prabowo," katanya.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan menyebut Sandiaga Uno 'kebelet' mendekati partainya. Sementara partai ka'bah membuka diri bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres," ujarnya Senin 9 Januari 2023 lalu.
