tirto.id - Tiga orang di klub FC Koln dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Akan tetapi pihak klub memilih untuk merahasiakan siapa saja ketiga nama tersebut.
“FC Koln melakukan tes COVID-19 kepada seluruh pemain, staf pelatih, beserta karyawan lain. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif Corona namun tanpa gejala. Setelah melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan, ketiganya diharuskan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. FC Koln tak akan menyebutkan siapa saja mereka untuk menjaga privasinya,” demikian keterangan resmi pihak klub.
Menurut kabar yang beredar, dua dari tiga orang tersebut adalah pemain di tim utama Koln. Sedangkan satunya lagi adalah seorang fisioterapis tim.
Menariknya, meski sudah ada tiga anggota di klub mereka yang positif, Koln akan tetap menjalani latihan seperti biasa. Proses latihannya pun akan tetap melakukan penerapan kebersihan dan melakukan kontrol seperti yang sudah terjadi ketika mereka berlatih sejak 16 April lalu.
Keputusan untuk tetap menjalani latihan tersebut diambil setelah diskusi dengan para petinggi klub dan pihak lain yang terkait. Termasuk melibatkan seorang spesialis di bidang mikrobiologi dan epidemiologi yakni Barbara Gartner.
“Sekarang setiap hari kita bisa melihat konsep tentang mengenali dan mengurangi risiko di tahap awal. Kami akan terus melakukan kontak dengan otoritas kesehatan dan ahli medis tentang situasi ini. Kami yakin dengan konsep yang kami miliki, para pemain bisa tetap berlatih dengan perlindungan maksimal melawan virus ini,” ujar Dr. Tom Meyer, Kepala Penanggulangan COVID-19 Bundesliga.
Sementara itu Horst Heldt yang merupakan Direktur Koln mengatakan bahwa pemeriksaan berkala seperti ini akan menjadi solusi yang efektif. Hal tersebut dikatakan akan membantu klub untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat disaat mereka tetap bisa melakukan latihan.
“Kesehatan dan privasi dari para pemain dan staf kami menjadi sangat penting dibanding yang lain. Tindakan sebelumnya, bersamaan dengan melakukan tes secara berkala, telah membuktikan bahwa kita bisa memberikan solusi bagus bagi setiap individu,” tambah Heldt yang semasa bermain pernah membela Koln pada tahun 1990-1995.
Kasus baru yang ditemukan di Koln sejauh ini belum memberikan efek yang signifikan terhadap niatan untuk segera memulai lagi kompetisi. DFL terus berupaya untuk bisa menggelar pertandingan lagi pada bulan Mei ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton.
Sementara itu Koln asuhan Markus Gisdol saat ini masih bertengger di peringkat 10 klasemen Liga Jerman. Dari 25 pertandingan mereka baru mengumpulkan 32 poin dan masih berpeluang mengejar tiket ke Liga Eropa musim depan.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
